Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dibantu Teman, DS Bakar Jasad Mantan Kekasih Pakai Daun dan Kayu Kering di Cisauk Tangerang

olisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang SZ, seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Cisauk, Tangerang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dibantu Teman, DS Bakar Jasad Mantan Kekasih Pakai Daun dan Kayu Kering di Cisauk Tangerang
Warta Kota/Rizki Amana
Rekonstruksi aksi pembunuhan keji disertai pembakaran jasad wanita muda di kawasan Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang SZ, seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.

Dari rekonstruksi itu terungkap bahwa kedua tersangka yakni DS (20) dan UT (42) telah merencanakan pembunuhan terhadap SZ sejak Senin (5/7/2021) lalu.

”Kedua pelaku merencanakan dari awal, sejak hari Senin sampai pelaksanaan eksekusi di Kamis (8/7) malam, sudah direncanakan,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin saat jumpa pers di lokasi kejadian, Selasa (13/7/2021).

Iman mengatakan, saat malam kejadian korban dijemput dari tempat kerjanya oleh tersangka DS.

Keduanya pernah memiliki hubungan spesial sebelum lamaran DS ditolak korban dan keluarganya.

Rasa sakit hati karena lamarannya ditolak itulah yang membuat DS tega menghabisi nyawa SZ.

Penolakan yang dilakukan ayah korban terjadi beberapa hari sebelum kejadian berlangsung.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Gadis 19 Tahun Hingga Jasadnya Dibakar Mantan Kekasih di Cisauk Tangerang

Berita Rekomendasi

”Jadi motifnya tersangka ini karena sakit hati. Sakit hati lamarannya ditolak oleh korban dan keluarganya,” jelas Iman.

Dari penolakan itu DS berniat merencanakan aksinya.

Pada Kamis (8/7/2021) malam DS mengajak SZ ke lokasi kejadian untuk membicarakan hubungannya yang sudah berjalan dua tahun.

Namun SZ masih bersikeras menolak lamarannya DS.

”Mereka (DS dan SZ) sudah pacaran selama dua tahun,” sambung Iman.

Baca juga: Kisah Tragis Gadis 19 Tahun di Cisauk Dibunuh Mantan Kekasih, Gelagat Tak Biasa Korban Diungkap Ayah

Karena SZ tetap bersikeras menolak lamaran DS, maka DS dibantu US langsung membekap dan menganiaya SZ hingga korban tersungkur di tanah.

DS dan US sendiri diketahui tidak memiliki hubungan darah.

Namun, keduanya sangat dekat, sehingga US yang jauh lebih tua sudah menanggap DS sebagai adiknya sendiri.

Saking dekatnya, US sampai bersedia membantu DS membunuh SZ.

”Kedua tersangka ini hubungannya teman, tapi karena sangat dekat jadi US menganggap DS adalah adiknya sendiri, makanya dibantu," kata Iman.

Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada kedua tersangka, terungkap juga bahwa US dan DS terinspirasi melakukan aksi pembunuhan itu dari pemberitaan dan film di televisi.

Namun, polisi tak menjelaskan film apa yang dimaksud.

"Jadi ini yang disampaikan tergali dalam proses penyidikan bahwa tersangka terinspirasi oleh pemberitaan film di TV, " ucap Iman.

Menurut Iman, hal ini menjadi pembelajaran berharga untuk selalu berhati-hati.

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Hangus Terbakar di Cisauk Terungkap, Korban Dibunuh 2 Pria, Motifnya Sakit Hati

Sebab, kata dia, ada teori yang menyatakan jika kejahatan bisa terjadi karena meniru apa yang dilihat.

"Sehingga ini pembelajaran buat kita ada teori yang mengatakan crime immitation model, kejahatan terjadi meniru apa yang mereka lihat di TV. Jadi kita harus hati-hati," kata dia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menambahkan, dalam rekonstruksi ini ada 25 adegan yang diperagakan.

Untuk tersangka DS sendiri tak dihadirkan oleh penyidik lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

"Semua kita lakukan pemeriksaan kepada dua orang tersangka dan kepada anggota dan alhamdulillah anggota dinyatakan negatif dan positif hanya tersangka DS," ujar Angga.

Dari 25 adegan itu, aksi pembunuhannya dilakukan di adegan ke-15.

Pada adegan ke-15 itu diketahui kalau korban SZ sudah tidak bernyawa sebelum dibakar secara oleh DS dan US.

Korban dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kaki dan tangan.

Barulah kemudian US menyeret korbannya sekira 10 meter untuk dibakar di tengah ilalang, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

"Jadi dibakar menggunakan korek api, ditambah daun dan kayu kering yang mereka dapat dari ilalang ini," kata Angga. (tribun network/ega/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas