TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya turut menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendatangi apotek di Bogor untuk membeli obat antivirus.

Menurut Bima Arya, obat anitvirus yang dicari Presiden Jokowi ketika mendatangi sebuah apotek di Kota Bogor memang langka di pasaran.

"Presiden kemarin memilih datang langsung dan kebetulan itu pun yang saya laporkan ke Pak Presiden. Persoalan di hilir adalah obat, oksigen dan nakes. Rupanya Pak Presiden juga mengecek langsung di lapangan," kata Bima Arya, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Obat Covid-19 di Apotek Banyak yang Kosong, Jokowi Telepon Menkes: Stok Enggak Ada Seminggu Lebih

Bima menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sudah memetakan hal itu dan meminta bantuan obat ke Kementrian Kesehatan.

Nantinya, obat tersebut akan didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Bogor.

"Apotik kan bukan dari kita, tapi puskesmas, rumah sakit, itu bisa kita bantu," kata Bima.

Baca juga: Keluarganya Terinfeksi Corona, Haji Lulung Mengeluh Sulit Cari Obat Pemulihan Covid-19

Bima menjelaskan bahwa warga sebetulnya bisa masuk ke aplikasi Kemenkes, tidak perlu datang langsung ke apotek.

Melalui aplikasi itu, bisa dicek setiap apotek yang ada di Kota Bogor namun memang untuk beberapa merk obat antivirus saat ini langka.

"Kita minta ke Kemenkes, kemudian nanti didrop di Dinkes. Nanti Dinkes membagikan itu ke puskesmas. Jadi warga bisa mendapatkan lewat jalur puskesmas," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Apotek di Kota Bogor Didatangi Presiden Jokowi, Ini Kata Bima Arya Soal Obat Antivirus di Wilayahnya,