Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat Jakarta Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Pemuda yang tenggelam di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, berhasil ditemukan Senin (30/8/2021) siang ini.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pemuda yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat Jakarta Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
Foto: Basarnas
Pemuda yang tenggelam di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, berhasil ditemukan Senin (30/8/2021) siang ini dalam keadaan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda yang tenggelam di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, berhasil ditemukan Senin (30/8/2021) siang ini.

Pemuda yang diketahui bernama Solihin (20) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 12.00 WIB.

"Siang ini korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya." ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta.

Dikutip dari rilis Basarnas, Hendra mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban dan mengungkapkan apresiasi atas sinergi dari unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terhadap korban.

Diketahui korban tenggelam pada Minggu (29/8/2021) sekira pukul 04.00 WIB di Banjir Kanal Barat.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di DKI Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Korban pada saat itu sedang minum kopi bersama kedua rekannya di sebuah warung kopi.

Tiba-tiba ada rombongan pemotor yang menghampirinya yang sempat dikira geng motor.

BERITA TERKAIT

Lantaran panik, korban bersama kedua rekannya kemudian berlari dan korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Ciliwung.

Pemilik warung kopi sempat ingin menolong korban namun nahas korban sudah tidak terlihat lagi dan tenggelam.

Adapun dalam pencarian hari ini, unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Koramil 03 Tambora, Polsek Tambora, dan Baznas (Bazis DKI Jakarta).

Lalu UPK Badan Air, Tagana Jakarta Barat, Disaster Tambora, IEA, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Ranita UIN, RIT, DMC DD, KCR, Bagi Indonesia, PPSU Kel.Kapuk, SAR MTA, Response Team, Squad PBI, UAR, Shabawana, UPK Badan Air, Imapala UHAMKA, Baznas (BTB), UAR, Makopala UBL, Vanaprastha, Laznas BSM, dan keluarga korban.

Baca juga: DKI Jakarta Disebut Darurat Sampah, ITF yang Tertunda Mendesak Direalisasikan

korban tenggelam BKB
Tim SAR mengerahkan penyelam untuk mencari pemuda yang tenggelam di Banjir Kanal Barat.

Polisi Pastikan Tidak Ada Tawuran di Lokasi

Sementara itu Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi memastikan bahwa tidak ada tawuran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang membuat seorang warga tercebur ke sungai.

Faruk menjelaskan pihaknya sudah memeriksa (TKP) atas hilangnya seorang pria inisial S (20) di Kali Banjir Kanal Timur (BKB) depan Mal Season City, Minggu (29/8/2021) pukul 04.30 WIB.

Pihak kepolisian telah memeriksa pemilik warung dan saksi yang berada di TKP atas aksi nekat S menceburkan diri ke sungai.

Baca juga: Kronologi Anak Punk Tewas di Tangan Temannya, Korban Dikeroyok 4 Pelaku Gara-gara Utang Rp 54 Ribu

Kala itu kata Faruk, S mau menitipkan uang ke orang tuanya di Cianjur, Jawa Barat.

Perantau yang bekerja sebagai buruh konveksi itu hendak menitipkan uang ke sopir minibus yang kerap berada di lokasi tersebut.

"Dia datang ke warung kopi ini bersama dua teman lainnya. Dari kejauhan korban melihat segerombolan orang mengendarai motor," ujar Faruk dikonfirmasi Minggu pagi.

Namun saat itu korban dan kedua temannya menduga segerombolan orang yang membawa motor tersebut merupakan geng motor.

Karena panik, korban dan kedua temannya berhamburan dari warung kopi.

Kedua teman korban berlari menyelamatkan diri, sementara korban memilih menceburkan diri ke Kali BKB.

"Jadi korban parno melihat segerombolan orang naik motor. Karena di daerah asalnya kalau hal itu terjadi sama seperti geng motor padahal bukan," jelas Faruk.

Baca juga: Buat Onar di Pasar Baru Bekasi, 2 Koboi Jalanan Ditangkap, Polisi Sita Airsoft Gun dan Senapan Angin

Usai segerombolan pemotor itu pergi, saksi pemilik warung kopi melihat korban menepi ke pinggir sungai.

Korban mencoba berenang ke pinggir Kali BKB.

Namun naas, korban tidak muncul lagi ke permukaan saat mencoba berenang ke pinggir kali.

"Jadi sebenarnya korban bisa berenang. Dikira temannya korban sudah kembali tapi nyatanya belum," ungkap Faruk.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Theresia Felisiani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas