TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhitung sudah satu pekan menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Selama pelaksanaannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim sampai saat ini belum menerima laporan temuan kasus covid-19 di lingkungan sekolah.

"Ini sekolah baru berjalan 5 hari, kemudian dari pengalaman kita ketika melakukan uji coba April sampai dengan Juni waktu itu 81 sekolah pada saat itu belum menemukan kasus baru atau penularan. Sekarang ada 610 sekolah yang ikut baru 5 hari ini tidak ada temuan apa pun," kata Anies ditemui di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9/2021).

Kendati demikian, Anies menyatakan Pemprov DKI akan terus memantau pelaksanaan PTM khususnya terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Wagub DKI Klaim PTM Berjalan Sesuai Harapan, Antusias Pelajar Juga Dinilai Baik

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga menyebut dalam menentukan sekolah yang diizinkan membuka PTM, Pemprov DKI punya dua langkah asesmen.

Yakni asesmen soal infrastruktur dan asesmen untuk orang tua, guru maupun kepala sekolah.

"Kita melakukan 2 assement, pertama assement infrastruktur dan assement untuk para orang tua, guru dan kepala sekolah," ujar dia.

Saat ini kata dia, Pemprov DKI tengah menolai asesmen untuk sejumlah sekolah.

Bila lolos, maka dipastikan bakal ada sekolah tambahan yang akan mengikuti PTM.

"Kalau 2 assement sudah lewat mereka bisa ikut PTM juga jadi sekarang kita sedang melakukan itu sehingga mudah-mudahan lebih banyak lagi sekolah yang bisa melakukan PTM," pungkas Anies.