Dirjen Lapas Ucapkan Bela Sungkawa atas Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Dirjen PAS Reinhart Silitonga ucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya para korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen PAS Reinhart Silitonga ucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya para korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).
"Kami sangat berduka atas musibah ini, dan kami akan segera membangun posko crisis center di depan lapas untuk memberi informasi kepada keluarga korban," ujar Reinhart, dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).
Dikatakan saat ini, pihaknya masih berusaha untuk fokus dengan penanganan para korban yang terluka terlebih dahulu sambil menunggu hasil indentifikasi para korban yang meninggal.
"Kami telah mengevakuasi para korban terluka ke RS Sitanala dan RSUD Tangerang. Sementara untuk korban meninggal masih dalam proses identifikasi," ujarnya.
Sebelumnya Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Tangerang diberitakan mengalami kebakaran.
Sebanyak 41 orang meninggal dunia, 8 orang luka-luka dan 72 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Menkumham Akui Kapasitas Lapas Kelas I Tangerang Over Capacity Sampai 400 Persen!
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan setelah mendapat laporan musibah kebakaran Lapas Tangerang, tim dari Polres Tangerang didukung oleh tim dari Polda melakukan pengamanan TKP dan penyelamatan terhadap warga binaan dan upaya untuk memadamkan dan mengisolasi agar api tidak meluas.
Kapolda mengatakan api bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB pagi, sedangkan api mulai berkobar sekitar pukul 01.45 WIB.
"Jadi kemungkinan besar kebakaran ini berlangsung sekitar 2 jam lebih. Setelah bisa dikendalikan, kemudian dievakuasi yang selamat maka dilakukan olah TKP," ujar Kapolda Metro Jaya, Rabu (8/9/2021)
Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya mengatakan, pada saat evakuasi dan pertolongan korban, ditemukan ada yang meninggal dunia dan ada yang luka.
"Yang luka segera kita lakukan perawatan di dua rumah sakit di RS Sinatalaya dan RSUD Kabupaten Tangerang. Yang meninggal dunia juga demikian," ujar Kapolda Metro Jaya Jakarta.
Ia mengungkapkan, yang meninggal dunia sebanyak 41 orang, kemudian yang mengalami luka-luka ada 8 orang.
"Ada 72 orang luka ringan, dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang. Situasi Lapas terkendali," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.