Menkumham Akui Kapasitas Lapas Kelas I Tangerang Over Capacity Sampai 400 Persen!
Menteri Hukum dan HAM menyambangi Lapas Kelas I Tangerang yang mengalami kebakaran hebat dini hari tadi.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Hukum dan HAM menyambangi Lapas Kelas I Tangerang yang mengalami kebakaran hebat dini hari tadi.
Dalam kunjungannya, Yasona mengucapkan ucapan bela sungkawa kepada para keluarga korban tewas atas musibah ini.
Ia mengakui peristiwa yang terjadi tak lepas dari kondisi lapas yang memprihatinkan.
Ia menyebut kondisi lapas saat ini sudah over capacity atau mengalami kelebihan kapasitas hingga 400 persen.
Total sekitar 2.072 warga binaan yang menghuni Lapas Tangerang berusia 42 tahun ini.
"Mewakili Kemenkumham, kami mengucapkan rasa bela sungkawa terdalam bagi korban yang meninggal dalam peristiwa ini. Memang peristiwa ini tak lepas dari kondisi Lapas yang overkapasitas 400 persen yang dihuni 2.072 orang," kata Yasonna Laoly dalam jumpa pers, Rabu (8/9/2021).
Yasonna menjelaskan, kebakaran Lapas Tangerang terjadi Blok C2.
Di blok tersebut, dikhususkan bagi terpidana kasus narkoba dan saat kebakaran terjadi ada beberapa kamar yang masih terkunci dan tak sempat dibuka oleh petugas.
Baca juga: Petugas Tak Sempat Buka Kunci Semua Sel Saat Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
"Nah, yang terbakar ini adalah Blok C2. Jadi itu model paviliun-paviliun. Di dalam satu blok itu ada beberapa kamar-kamar yang terkunci," katanya.
Politisi PDIP itu juga menyebut kebakaran terjadi dini hari bermula dari laporan petugas pengawas dari atas gedung. Kemudian pengawas itu melaporkan kejadian itu ke pemadam kebakaran setempat.
"Awal mula api dilaporkan oleh petugas pengawas dari atas gedung dan kebakaran terjadi jam 01.45 WIB. Petugas melihat dari atas melihat dan langsung menelepon kepala pengamanan di sini, kemudian menelepon pemadam kebakaran," ujar Yasonna.
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang menewaskan 41 korban jiwa. Sementara 71 lainnya mengalami luka-luka.
"Korban yang meninggal dunia sebanyak 41 orang dan 71 luka-luka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di lokasi kebakaran.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan sterilisasi di lokasi kejadian.
Polisi juga masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.