Massa BEM-SI dan Polisi Terlibat Saling Dorong di Depan Gedung KPK
Massa aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) terlibat aksi saling dorong di dekat Gedung Merah Putih Komisi Pemberanta
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) terlibat aksi saling dorong di dekat Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 14.30 WIB, massa aksi BEM SI mendesak maju untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK.
Namun, pihak kepolisian menghalau massa BEM SI sekitar 50 meter dari Gedung KPK.
Akibatnya, massa aksi BEM-SI dan pihak kepolisian terlibat aksi dorong.
Massa BEM-SI mendesak untuk maju. Pihak kepolisian juga menghalau dengan menbuat barikade.
Aksi saling dorong itu pun reda setelah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Azis Andriansyah dan Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi turun langsung menenantang massa BEM-SI dan polisi yang berjaga.
Baca juga: Pegawai KPK Pantau Demo BEM SI dari Lantai 15 Gedung Merah Putih
Namun, selang 5 menit, aksi saling dorong pun kembali terjadi. Hal ini lantaran orator BEM-SI menginstruksikan mahasiswa untuk maju menuju depan Gedung KPK.
Namun, aksi itu kembali di hadang oleh pihak kepolisian.
Lagi-lagi Azis Andriansyah dan Beddy Suwendi pin turun langsung menenangkan aksi saling dorong.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, aksi saling dorong kembali terjadi selang beberapa menit.
Bahkan, terhitung selama 30 menit, aksi saling dorong massa BEM-SI dan pihak kepolisian terjadi sebanyak empat kali.
Hingga pukul 15.00 WIB, massa BEM-SI masih betahan dan berupaya menegosiasi pihak kepolisian untuk bisa aksi di depan Gedung KPK.