Polisi: Kalian Sudah Trending Topic, Ayo Kawan-kawan Mahasiswa Bubar!
Aparat kepolisian yang mengawal demo Aliansi BEM Seluruh Indonesia di depan Gedung Merah Putih KPK mengimbau massa membubarkan diri.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian yang mengawal demo Aliansi BEM Seluruh Indonesia di depan Gedung Merah Putih KPK mengimbau massa membubarkan diri.
Polisi beralasan demonstrasi ribuan mahasiswa yang menuntut membatalkan hasil Tes Wawasan Kebangsaan terhadap 57 Pegawai KPK bisa memicu penularan Covid-19.
Melalui pengeras suara, polisi menyebut demonstrasi itu sudah trending topic di lini masa media sosial.
"Kawan-kawan mahasiswa, berita rekan-rekan sudah trending topic, saya ulangi berita rekan-rekan sudah trending topic," imbau seorang polisi lewat pengeras suara, Senin (27/9/2021).
Polisi tak hentinya mengimbau agar mahasiswa menjaga protokol kesehatan.
Aksi mahasiswa di depan Gedung Merah Putih KPK dikawal aparat dan diberi batas barikade bertali.
Baca juga: Massa BEM-SI dan Polisi Terlibat Saling Dorong di Depan Gedung KPK
Mahasiswa hanya bisa berdemo di jalan yang berjarak sekitar 200 meter dari gedung itu.
Polisi sempat membolehkan mahasiswa maju ke depan gedung dengan syarat mahasiswa harus menjaga protokol kesehatan.
"Ini masih pandemi kawan-kawan. Tolong kerja sama agar tidak ada klaster penularan Covid-19," lanjut imbauan polisi.
Menanggapi imbauan itu, ribuan mahasiswa meneriaki aparat dengan yel-yel dukungan terhadap KPK.
Sesekali terdengar pekikan nama seorang penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Meski polisi terus mengimbau mahasiswa tak perlu lagi berdemo di depan gedung komisi, massa tetap bertahan hingga tuntutannya dipenuhi oleh KPK. Saat ini, mahasiswa masih bertahan di depan gedung KPK.
Aksi Aliansi BEM SI ini merupakan buntut pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Mahasiswa juga menuntut Ketua KPK Firli Bahuri dipecat karena dinilai TWK yang digelar terhadap 57 pegawai KPK dinilai hanya kedok untuk memecat pegawai-pegawai yang tak sejalan dengan pimpinan KPK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.