Dua Murid SD di Kota Bekasi Terkonfirmasi Covid-19
Dua murid Sekolah Dasar (SD) di Mustikajaya, Kota Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua murid Sekolah Dasar (SD) di Mustikajaya, Kota Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
Dinas Kesehatan belum bisa memastikan muncul klaster sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan pihaknya sejauh ini tengah melakukan 3T (tracking, testing dan treatment) di lingkungan sekolah bersangkutan.
"Kita sudah melakukan koordinasi antara pihak Disdik dan juga sekolah-sekolah mengenai kasus ini, saya sudah menugaskan puskemas untuk turun ke lapangan dan itu sudah dilakukan," kata Tanti, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: 25 Siswa SMP di Kota Tangerang Positif Covid-19 Setelah Ikut PTM di Sekolah
Pihaknya belum dapat memastikan, apakah temuan siswa SD terkofirmasi positif Covid-19 menimbulkan kasus klaster sekolah, sebeb kedua siswa tersebut diduga tertular melalui orangtuanya.
"Tetapi kita tidak bisa menyimpulkan apakah ini klaster sekolah atau klaster lain, karena harus kita lakukan tracking dilingkungan sekolah yang pada saat anak tersebut bersekolah," ucapnya.
"Yang jelas sang ibu dari sang anak ini terkonfirmasi, sehingga kita tidak mengatakan bahwa itu klaster sekolah, karena belum ada pembuktian di lingkungan sekolahnya yang positif Covid-19," tambahnya.
Pihaknya meminta, seluruh sekolah harus tetap waspa. Penerapan protokol kesehatan harus benar-benar berjalan selama kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.
"Untuk prokesnya harus ketat untuk pelaksanaan PTM yang nantinya pemantau akan dilakukan oleh Puskemas pastinya mana diwilayahnya mana untuk secara periodik guna memantau dari pelaksanaan PTM tersebut," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, di tengah bergulirnya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bekasi, siswa sekolah dasar (SD) dilaporkan positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan perihal siswa yang terpapar Covid-19.
"Kami sudah minta keterangan, ternyata ada dua siswa mereka adik kakak," kata Krisman kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Krisman menjelaskan, dua siswa kakak beradik ini masing-masing duduk di bangku kelas empat dan kelas enam di salah satu SD swasta daerah Mustikajaya.
"Jadi dari tanggal 13 (September) siswa bersangkutan sudah tidak mengikuti pembelajaran, (terkonfirmasi positif Covid-19) tertular dari ibunya," jelas dia.
Pihaknya sudah mengambil tindakan cepat, diantaranya menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SD bersangkutan.
"Sudah kita lakukan tracking (ke siswa), hasilnya menunggu tiga hari, untuk sementara sekolah (kegiatan PTM) ditutup," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SD pada Disdik Kota Bekasi Marwah mengatakan, siswa yang terkonfirmasi positif diketahui baru dua kali mengikuti PTM.
"Jadi siswa yang bersangkutan baru dua kali, tanggal 7 dan 9 September, lalu tanggal 13-nya sudah sakit dan tidak masuk sekolah," ungkapnya.
Sistem PTM terbatas lanjut dia, dilakukan secara bergilir. Dalam sepekan, siswa yang datang ke sekolah bergantian.
"Jadi kan sistemnya bergantian dibagi-bagi, pada saat terkonfirmasi siswa bersangkutan sedang mengikuti belajar daring," paparnya.