Pemuda Dianiaya Lalu Tubuhnya Dilempar ke Kali Cengkareng, Jasadnya Ditemukan 2 Hari Kemudian
Seorang pemuda ditemukan tewas di Kali Tanggul Timur, RT 11/RW 10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021) siang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda ditemukan tewas di Kali Tanggul Timur, RT 11/RW 10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021) siang.
Belakangan diketahui pemuda tersebut bernama Ronald Siagian (27) warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ada luka di kepala korban ketika pertama kali ditemukan warga.
"Diketahui mayat tersebut diketahui bernama Ronald Siagian (27) warga Kapuk, Cengkareng," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Egman.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya menjelaskan awal pihaknya menerima laporan penemuan mayat seorang pria mengambang di kali tanggul timur pintu.
Dari temuan itu pihaknya melakukan identifikasi jenazah.
Setelah identitas diketahui kata dia, pihaknya memeriksa sejumlah teman korban.
Baca juga: Kakek 70 Tahun di Cengkareng Dihabisi Anak Kandung, Pelaku Ngamuk di Kantor Polisi, Ini Kronologinya
Dari keterangan rekan korban diketahui sekira pukul 23.00 WIB, Rabu (29/9/2021), korban bersama dua rekannya dimana salah satunya bernama Apriazi, nongkrong di Kapuk Draine di pinggir Kali Cengkareng.
Saat itulah mereka bertemu dengan sekelompok anak punk.
Selanjutnya kata saksi, korban berbicara bahasa sunda dengan kelompok anak punk tersebut.
"Tak lama kemudian terjadi perkelahian antara saksi, korban dengan kelompok anak punk tersebut," jelasnya.
Karenanya korban dan saksi dipukuli.
Saat itu kata Bintang, teman korban Apriazi lebih dulu dilemparkan kelompok anak punk itu ke kali.
Baca juga: Tawuran di Cengkareng Jakarta Barat Tewaskan Seorang Pemuda, Polisi Kini Buru sang Pelaku
Sedangkan korban Ronald masih di lokasi.
Apriazi kemudian berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.
Ia lalu memanjat ke jalan dan kabur.
"2 (dua) hari kemudian korban ditemukan tidak bernyawa dan mengapung di kali tersebut," katanya.
Dari keterangan saksi kata Bintang, ada indikasi kuat korban dikeroyok dan kemudian dilemparkan ke kali.
Baca juga: Panglima TNI Dialog dengan Camat Cengkareng Soal Penanganan Orang Tanpa Gejala Covid-19
"Karena dalam kondisi terluka setelah dikeroyok, korban akhirnya tewas tenggelam," katanya.
Saat ini kata dia, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap kelompok anak punk yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Masih kami lakukan pencarian, mohon doa dan waktunya agar kami bisa mengungkap kasus tersebut," katanya.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mayat Pria Dengan Kepala Benjol di Kali Cengkareng, Korban Pengeroyokan