Bantah Kabar Warteg Milik Takuri Merugi Usai Dikunjungi Anies Baswedan, Kowantara Beberkan Fakta
Warung tegal (warteg) milik Takuri yang berada di Matraman, Jakarta Timur, menjadi terkenal setelah didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warung tegal (warteg) milik Takuri yang berada di RT 09/RW 01 Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, menjadi terkenal setelah didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (14/10/2021).
Anies diketahui datang ke warteg Family milik Takuri sekira pukul 11.50 WIB.
Di Warteg tersebut Anies pun menyantap makan siang.
Kunjungan Anies ke Warteg tersebut bukan tanpa tujuan.
Ia datang dalam rangka menghadiri kegiatan kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) pangan pada warteg yang berlokasi di DKI Jakarta.
Program KSBB merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan pihak donatur.
Tujuannya membeli makanan di satu warteg lalu dibagikan ke warga terdampak pandemi Covid-19.
Namun, belakangan muncul berita miring yang menyudutkan Anies Baswedan.
Baca juga: Ashraf Ali: Anies Baswedan Datang, Kontingen DKI Jakarta Langsung Menyodok Ke Posisi Dua
Warteg milik Takuri diberitakan sebuah portal online merugi karena diserbu warga usai dikunjungi Anies.
Padahal, faktanya tidak demikian.
Wateg tersebut memang menjadi ramai pembeli setelah dikunjungi Anies Baswedan, hingga dalam hitungan jam sajian yang dijajakan habis.
Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, pun membantah isu miring yang menyebutkan warteg milik Takuri merugi.
Justru Takuri, menurutnya tidak pernah merasa berkomunikasi dengan wartawan yang mempublikasikan berita tersebut.
"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublish berita tersebut," kata Mukroni setelah dikonfirmasi, pada Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Anies Bangun Lagi Kampung Kunir yang Pernah Digusur Ahok
Mukroni menambahkan bahwa sumber berita tersebut bukan dari Takuri, si pemilik warteg.
Mukroni juga menjelaskan bahwa kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri Gubernur Anies Baswedan tersebut berjalan lancar.
Seluruh makanan yang dipesan sudah dibayarkan, termasuk hidangan yang ada di etalase.
"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah semuanya diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp 3 juta, maupun hidangan warteg yang habis di etalase yang disiapkan gratis juga sudah dibayar," tegas Mukroni.
Bahkan, Mukroni menambahkan bahwa seorang rekannya di Kowantara Korwil Jakarta Pusat juga merupakan salah satu saudara dari pemilik warteg tersebut, ikut berkomunikasi dengan dirinya terkait isu miring ini.
"Pengurus Kowantara Pusat sudah menyampaikan termasuk hidangan yang belum habis dihidangkan, juga dibagikan ke penduduk sekitar warteg," kata Mukroni.
Beri nama untuk cucu Takuri
Diketahui, saat berkunjung ke Warteg Family, Anies Baswedan pun memberikan nama untuk cucu pertama Takuri.
Awalnya Anies menimang putri pasangan Jessica Febiola (20) dan Imam Fahrozi (20).
Cucu Takuri diketahui lahir pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 22.54 WIB di satu klinik di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Setelah beberapa saat berbincang dengan Takuri dan Jessica, Anies diminta memberikan nama.
Anies kemudian mengusulkan anak Jessica dan Imam dengan nama Permata Annisa Nusantara.
"Permata Annisa Nusantara," kata Anies di hadapan pihak keluarga besar Takuri.
Spontan, pemberian nama dari Anies ini disambut tepuk tangan warga.
Baca juga: Anies: Kami Siap Antisipasi Semua Kemungkinan di Musim Hujan
Tanpa pikir panjang, usulan nama dari Anies tersebut langsung disetujui pihak keluarga besar Takuri.
Mereka menyambut baik pemberian nama untuk anak pertama pasangan Jessica dan Imam.
Sebelumnya, mereka sudah mempersiapkan nama untuk putrinya itu.
Namun, Jessica mengatakan tetap lebih memilih nama pemberian Anies dan berharap anaknya menjadi perempuan hebat.
"Tadi kata pak Anies kurang lebih artinya itu perempuan yang bermanfaat bagi Nusantara. Annisa itu untuk menunjukkan kaum hawa," kata Jessica.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Naik Meski Masih Berada di Bawah Prabowo
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak hanya memberikan nama untuk cucu Takuri.
Anies menyempatkan memberikan paket makanan hasil masakan Warteg Family ke sejumlah pedagang dan warga di Pasar Matraman Kebon Kosong.
Sebelum meninggalkan lokasi, Anies menyempatkan bersantap siang di Warteg Family.
"Alhamdulillah, itu suatu kehormatan yang luar biasa," ucap Takuri.
"Mudah-mudahan cucu kita bisa menjadi cucu yang soleha, berbakti kepada orang tua dan bangsa."
"Ini cucu pertama," tutur Takuri.
Takuri mengaku senang dapat berpartisipasi dalam program KSBB karena membantu pemasukannya sebagai pengusaha warteg karena semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kowantara Bantah Kabar Warteg di Matraman Merugi Setelah Disambangi Gubernur Anies
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.