Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Massa Aksi Mahasiswa Tolak Pemberian Makanan Ringan dari TNI-Polri: Hati-hati Pencitraan

Namun, koordinator lapangan yang berada di atas mobil komando langsung meneriakkan yel-yel. Hati-hati, hati-hati pencitraan," teriak koordinator

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Massa Aksi Mahasiswa Tolak Pemberian Makanan Ringan dari TNI-Polri: Hati-hati Pencitraan
Ist
Aksi mahasiswa terkait 2 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama Maruf Amin masih terus berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi mahasiswa terkait 2 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama Maruf Amin masih terus berlangsung.

Aksi yang kini berfokus di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, memasuki waktu orasi.

Di seberang kawat berduri, Polres Jakarta Pusat mengumumkan bahwa jajarannya akan memberikan makanan ringan kepada para mahasiswa yang beraksi.

"Tolong polwan berikan, ini ada sedikit roti kepada adik-adik kita para mahasiswa yang kelelahan," ujar petugas kepolisian melalui pengeras suara, Kamis (21/10/2021).

Jajaran kepolisian dan TNI pun membagikan  roti di tengah aksi massa tersebut.

Namun, koordinator lapangan yang berada di atas mobil komando langsung meneriakkan yel-yel.

"Hati-hati, hati-hati pencitraan," teriak koordinator lapangan tersebut.

Ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) ikut merapat ke kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Kamis siang (21/10/2021).
Ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) ikut merapat ke kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Kamis siang (21/10/2021). (Reza Deni)
Berita Rekomendasi

Pantauan Tribunnews di lokasi, tampak TNI dan Polri masih terus membagikan roti dan makanan ringan kepada aksi massa, meskipun ada beberapa mahasiswa yang menolak upaya pemberian tersebut.

Baca juga: Demo 2 Tahun Jokowi-Maruf, Para Mahasiswa Blokade Jalan Medan Merdeka Selatan

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) sudah terlebih dahulu menggelar aksi di kawasan Patung Kuda.

Aksi massa dari BEM UI dan BEM-SI ini bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Terlihat mobil komando terparkir di depan pintu gerbang Monas. Para mahasiswa dari lintas universitas juga tampak berdatangan.

Sementara itu, penjagaan ketat dilakukan aparat kepolisian baik menuju Istana Negara maupun sebaliknya.

Gelombang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia mulai mendatangi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Gelombang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia mulai mendatangi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Ist)

Kordinator Lapangan BEM Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Alvin mengatakan para mahasiswa ingin menyuarakan aspirasinya selama 7 tahun Jokowi menjabat Presiden RI.

"Kami menemukan justru bukannya dia memajukan indonesia tetapi memundurkan indonesia apalagi di dua tahun terakhir ini," kata Alvin.

Maka dari itu, Alvin mengatakan mahasiswa membawa sejumlah tuntutan yang akan disampaikan nanti saat orasi.

Dikatakan olehnya, ada 12 tuntutan dari aliansi mahasiswa yang dibacakan.

"Ada sesuai dengan beberapa kordinator isu kita. Pada umumnya ada kesehatan, hukum dan ham, ada juga ekonomi dan ketenagakerjaan, lingkungan, energi dan tambang," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas