Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Agustinus Purna Irawan mengatakan perguruan tinggi memiliki andil dalam proses pembangunan di Indonesia.

Keterlibatan tersebut, kata Agustinus, adalah melalui sisi keilmuan dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

"Meski tidak terlibat secara langsung tapi paling tidak dari sisi keilmuan, sisi SDM, sisi pendidikan itu banyak orang terlibat. Apakah itu alumni atau mahasiswa yang terlibat," ujar Agustinus dalam webinar Infrastructure Technology Challenge and Socio Economic Impact in JBHSR Project, Sabtu (13/11/2021).

Agustinus menilai kolaborasi antara dunia industri, dunia profesi, dan dunia pendidikan sangat penting di era keterbukaan.

Ada kolaborasi pentahelix yang membuka eterlibatan masyarakat di dalam proses pembangunan.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 14 November 2021: DKI Jakarta Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

"Buat kami di perguruan tinggi karena menyangkut Merdeka Belajar Kampus Merdeka dimana kami memiliki kesempatan yang luas untuk project di lapangan," ucap Agustinus.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, menurut Agustinus, merupakan bagian dari proyek yang dapat melibatkan perguruan tinggi.

Proyek ini, menurutnya, dapat memberi manfaat bagi para praktisi, dosen, dan mahasiswa.

"Kita perlu betul-betul bertanggung jawab dalam proyek ini karena proyek nasional, proyek bersama, maka publik perlu diberikan keterbukaan informasi selaku pemilik sesungguhnya dari proyek ini," kata Agustinus.