Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bentrokan antar kelompok organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Pasar Lembang, Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Kedua ormas yang bertikai ini diduga masih berkaitan dengan kasus perusakan dan pengeroyokan anggota ormas hingga tewas di Joglo, Jakarta akibat beberapa hari lalu.

Dalam bentrokan ini, terjadi pembacokan dua orang dari salah satu anggota ormas yang tengah berada di depan Dian Plaza, Ciledug, Kota Tangerang.

"Ada dua orang dari salah satu ormas lagi nongkrong tiba-tiba dibacok dari kubu lawan," ujar seorang pedagang di sekitar lokasi, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Polisi Bantah Tewasnya Anggota FBR di Joglo akibat Bentrokan Antar-Ormas

Saksi menuturkan, kedua orang anggota yang terkena sabetan senjata tajam saat nongkrong di sebuah posko. Peristiwa pembacokan itu juga mengenai ketua salah satu ormas yang bertikai hingga terluka.

"Ketuanya itu kena sabet dari kubu lawan. Kalau ributnya sudah dari sore pas lawan konvoi," ucap saksi itu.

Bentrokan pun merembet hingga menutup arus lalu lintas di Jalan Raden Fatah Ciledug.

Beberapa saksi mengaku sempat melihat perkelahian tersebut hingga pengendara takut melintas.

Bahkan kedua kelompok yang bertikai mempersenjatai menggunakan senjata tajam dan batu.

Baca juga: Bantah Tewasnya Anggota FBR di Joglo Akibat Bentrokan Ormas, Polisi: Masalah Individu

"Sudah standby di Pasar Lembang, banyak yang bawa celurit sama samurai. Mereka menaruhnya (senjata tajam) di got. Ada yang kena bacok juga," tuturnya.

Dari video yang beredar di media sosial, tampak massa terlibat bentrok di Pasar Lembang Ciledug hingga saling lempar batu. Aparat keamanan mencoba melerai bentrokan itu namun massa makin menjadi.

Tribunnews.com telah mencoba menghubungi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima.

Namun, hingga berita ini diturunkan Deonijiu belum bisa dikonfirmasi terkait bentrokan ormas di Ciledug.