Jaga Ekosistem Darat, 5.500 Mangrove Ditanam di PIK dan Pantai Muara Gembong
Pupuk Indonesia melakukan penanaman 5.500 bibit mangrove untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (SDG's) di Pantai Indah Kapuk Muara Gembong.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati hari pohon sedunia, PT Pupuk Indonesia melakukan penanaman 5.500 bibit mangrove sekaligus untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (SDG's) terutama untuk tujuan terkait penanganan perubahan iklim dan menjaga ekosistem darat.
Direktur SDM, TK & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi mengatakan penanaman 5.500 bibit mangrove akan dilakukan oleh seluruh pegawai Pupuk Indonesia yang dikemas ke dalam kegiatan DonaTree VIRAL Challenge atau Virtual Running Walking & Cycling.
Winardi menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan perusahaan demi membiasakan pola hidup sehat dengan membiasakan para pegawai berolahraga lari, jalan, maupun bersepeda setiap hari. Total kilometer yang berhasil dicatatkan oleh karyawan kemudian dikonversikan menjadi jumlah bantuan pohon mangrove. Acara DonaTree VIRAL Challenge dilaksanakan dari awal November hingga pertengahan Desember.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk aksi nyata memerangi pemanasan global," kata Winardi.
SVP Umum & TJSL Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin menjelaskan bahwa para peserta akan melakukan kegiatan VIRAL selama periode yang ditentukan untuk bisa melakukan penanaman mangrove. Adapun acara penanaman bibit akan dilakukan dalam 2 tahap.
Baca juga: Menteri LHK, Menteri PUPR dan Gubernur Bali Pimpin Showcase Mangrove
"Tahap pertama pada 21 November ini sebagai peringatan hari pohon sedunia dengan menanam 500 bibit mangrove di Kawasan Konservasi PIK, Jakarta Utara," jelasnya.
Sedangkan untuk sisanya, dikatakan Yana akan dilakukan pada tanggal 11 Desember 2021, yaitu menanam 5.000 bibit mangrove di Kawasan Pantai Bahagia Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Menteri LHK: Konservasi Mangrove Jadi Pesan Penting Presiden Jokowi di KTT G20 Indonesia
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, penanaman mangrove oleh para pegawai Pupuk Indonesia Grup juga akan disesuaikan dengan jarak tempuh. Misalnya, memenuhi akumulasi jarak tempuh aktivitas running walking minimal 50 km dan maksimal 100 km. Sementara untuk aktivitas cycling minimal 100 km dan maksimal 200 km.
Baca juga: Menteri Trenggono Tebar 100 Ribu Benih Ikan Jaga Kelestarian Ekosistem Situ Wisata Parung
Mengenai jumlah bibit yang akan didonasikan, dia mengatakan bahwa 20 bibit setara dengan 50 km aktivitas running dan walking, sedangkan cycling sejauh 100 km. Jumlah bibit yang akan didonasikan bisa lebih banyak dan jarak tempuhnya pun akan menyesuaikan.
Diketahui, pelaksanaan DonaTree VIRAL Challenge akan dijadikan sebagai kegiatan rutin tahunan perusahaan untuk mendukung sustainability. Pupuk Indonesia juga mengajak LindungiHutan sebagai mitra penanaman, penyulaman dan pemantauan berkala mangrove.