Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS
Mendengar kabar anak buahnya ditabrak dan dilindas mobil bandar narkoba di rest area Tol Cirebon, Kapolda Metro langsung pantau kondisi Iptu JM
Penulis: Theresia Felisiani
![Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-di-carolus.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran datang ke Rumah Sakit St Carolus, Jalan Salemba No 41, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (22/11/2021) sore untuk menjenguk anak buahnya.
Anggota jajaran Polres Metro Jakarta Pusat langsung menyambut Jenderal bintang dua tersebut.
Tanpa sepatah kata, Fadil berjalan masuk ke dalam rumah sakit untuk menjenguk kondisi Iptu JM usai menjalani operasi patah kaki kiri.
Fadil seharusnya dijadwalkan sekira pukul 14.00 WIB menjenguk Iptu JM di RS St Carolus.
Namun karena ada kegiatan lain, maka Fadil mengubah jadwal ke RS St Carolus sekira pukul 17.00 WIB.
"Ada perlawanan dari tersangka bandar narkoba, anggota kita patah kaki kiri, ada dua patahan," kata Fadil.
![kapolda metro di carolus](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-di-carolus.jpg)
Kapolda Metro Janji Beri Reward
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji memberikan reward kepada anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu JM yang ditabrak dan dilindas mobil bandar narkoba.
Namun, kata Fadil, reward yang diberikannya nanti akan melihat tingkatan dari kasus yang ditangani anggota Polres Metro Jakarta Pusat tersebut.
"Nanti kami lihat, reward pasti ada tinggal tingkatan rewardnya seperti apa, kita lihat nanti," ujar Fadil usai jenguk Iptu JM di RS St Carolus, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Polisi Buru Begal Viral di Jatiasih, Korbannya Sampai Berlutut, Meringis Kesakitan Karena Luka Bacok
Menurut Fadil, pengungkapan sabu seberat 35 Kg ini hasil kerjasama tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.
Sehingga, ia tidak bisa memberikan reward hanya kepada satu anggota saja, tapi semua anggota yang terlibat bakal diberikan reward yang sama.
"Ini kan kerja tim tidak sendiri ada tujuh oranng anggota yang terlibat ya namanya tersangka pasti akan melakukan perlawanan dalam bentuk apapun," tuturnya.
Usai Operasi, Kondisi Iptu JM Membaik
Fadil menuturkan usai menjalani operasi di Rumah Sakit St Carolus, kondisi Iptu JM sudah membaik.
Fadil pun menggaris bawahi, bahwa setiap bandar narkoba selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam atau dengan senjata api serta menabrakan kendaraan ke petugas.
Tujuannya untuk melarikan diri agar tidak ditangkap oleh Aparat Kepolisian.
"Saya di sini datang untuk mensuport, agar anggota tetap semangat agar anggota tidak berhenti melawan peredaran gelap narkoba," jelas dia.
![kapolda metro di carolus 2](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-di-carolus-2.jpg)
Fadil mengaku, pihaknya sudah mengidentifikasi keberadaan bandar narkoba yang sudah menabrak anggota Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam waktu dekat, ia yakin jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat mampu menangkapnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kami tangkap," tuturnya.
Pengejaran Bandar Narkoba Hasil Pengembangan Begal Sadis Pegawai Basarnas
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba di Rest Area KM 208 Cirebon, Jawa Barat arah ke Jakarta pada Minggu (21/11/2021) pagi.
Namun saat akan ditangkap, bandar narkoba itu berhasil melarikan diri dengan mobilnya hingga menabrak dan melindas Perwira Polres Metro Jakpus Iptu JM.
Penangkapan kepada bandar narkoba di Cirebon merupakan hasil pengembangan dari kasus begal sadis pegawai Basarnas.
Sebab, pelaku begal berjumlah empat orang itu sempat pesta narkoba sebelum beraksi, sehingga hilang rasa takut dan empati.
Dari keterangan keempat pelaku, akhirnya Polres Metro Jakpus mendapati keberadaan penyuplai barang haram itu di Cirebon.
Kini Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu bandar narkoba yang sudah melukai Iptu JM.
Bak Film Action, Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon
Aksi kejar-kejaran bak di film action terjadi di rest area Tol Cirebon.
Saat itu, anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat berupaya menangkap dan melumpuhkan bandar narkoba.
Nahas, seorang polisi, yakni Iptu JM ditabrak dan dilindas mobil pelaku.
Akibatnya Iptu JM mengalami luka serius di tubuhnya.
Ditambah lagi kakinya mengalami patah tulang.
Ia kini dalam perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
![Kejar bandar narkoba, anggota Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak dan dilindas mobil pelaku, Minggu (21/11/2021)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-ditabrak-bandar.jpg)
Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Pusat
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan anggotanya inisial Iptu JM memang ikut dalam penggerebekan narkoba di Cirebon, Jawa Barat.
Ketika itu, jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan menangkap pelaku di rest area tol Cirebon.
Namun, pelaku melarikan diri dengan mobilnya sambil menabrak Iptu JM dan bahkan melindas tubuhnya.
Akibatnya, Iptu JM mengalami luka serius di sekujur tubuhnya terutama kaki yang alami patah tulang.
"Petugas berpangkat Iptu tersebut ditabrak, terus terlindas oleh bandar narkoba ketika penangkapan di wilayah Cirebon," kata Hengki saat dikonfirmasi Minggu (21/11/2021).
Bandar Narkoba Kabur Tancap Gas
Pasca aksi kejar-kejaran itu, pelaku bandar narkoba juga melarikan diri.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang melarikan diri.
Polisi Sita 35 Kg Sabu
Sementara, 35 kilogram (kg) sabu berhasil disita polisi dalam aksi pengungkapan tersebut.
Hengki pun memastikan nyawa Iptu JM selamat.
Saat ini ia tengah dirawat di rumah sakit dan dalam proses pemulihan.
Pengejaran terhadap sang bandar terus dilakukan.
![Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Hatyadi](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hengki-haryadi-pusat.jpg)
Bentuk Timsus Buru Bandar Narkoba
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim gabungan memburu pelaku bandar narkoba yang menabrak anggotanya, Iptu JM di rest area Cirebon, Jawa Barat.
"Timsus yang kami buat ini anggota gabungan dari Satreskrim dan Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi Hengky pada Senin (22/11/2021).
Dari tangan pelaku itu, pihaknya berhasil menyita seberat 35 kg sabu.
Bila dirupiahkan, barang itu bisa mencapai Rp 53 miliar.
Pengambilan barang bukti ini juga bisa menyelamatkan sebanyak 250 ribu jiwa. (tribun network/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.