Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Ojol Jadi Korban Mutilasi, Keluarga Terpukul, Berharap Si Pembunuh Dihukum Setimpal

Isak tangis mewarnai proses pemakaman Ridho Suhendra (28), driver ojek online (ojol) yang jadi korban mutilasi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Driver Ojol Jadi Korban Mutilasi, Keluarga Terpukul, Berharap Si Pembunuh Dihukum Setimpal
WartaKota Henry Lopulalan/Rangga Baskoro
FM dan MP, pelaku pembunuhan mutilasi kurir ojol di Bekasi dan korbannya, Ridho Suhendra. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga terpukul mengetahui Ridho Suhendra (28), driver ojek online (ojol) itu, tewas sebagai korban mutilasi.

Mereka meminta agar pelakunya dihukum setimpal.

"Saya terpukul kalau bisa si yang bunuhnya itu dihukum setimpalnya," kata Eka saat ditemui di Pemakaman Desa Sumber Jaya.

Di mata keluarga, sosok Ridho merupakan pribadi yang baik, menyayangi keluarga dan pekerja keras.

"Ya sehari-hari dia orangnya enggak banyak omong, baik sama keluarga, sayang juga sama keluarga, pekerja keras," tuturnya.

Isak tangis mewarnai proses pemakaman Ridho Suhendra (28), driver ojek online (ojol) korban mutilasi yang dilakukan tiga tersangka berinisial MAP (29), FM (20) dan ER.

Jenazah Ridho dijemput pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, siang tadi setelah proses autopsi dan identifikasi rampung dilakukan tim forensik, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Histeris, Ibu Korban Mutilasi di Bekasi Ngotot Minta Peti Mati Dibuka, Ingin Lihat Wajah Anaknya

Berita Rekomendasi

Jasad Ridho langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Iring-iringan dari rekan satu profesi ojol datang bersamaan dengan mobil jenazah berisi peti mati Ridho.

Tangis harus langsung pecah ketika peti mati dimasukan ke dalam rumah duka, keluarga tak kuasa melihat Ridho tewas mengenaskan dengan tubuh dimutilasi.

Jenazah Ridho Suhendra (28), korban pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Bekasi saat dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (30/11/2021).
Jenazah Ridho Suhendra (28), korban pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Bekasi saat dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (30/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Keluarga bersama para pelayat langsung melakukan salat jenazah, lalu disambung dengan proses pemakaman di Tempat Pemakaman Sumber Jaya.

Setibanya di makam, peti berisi jenazah Ridho langsung dimasukkan ke dalam liang kubur sambil iringan doa menyertai prosesi pemakaman.

Baca juga: NEWS HIGHLIGHT: Satu Buron Kasus Mutilasi Driver Ojol di Kedungwaringin Dibekuk, Total 3 Tersangka

Setelah liang tertutup tanah, giliran keluarga menaburi bunga dan air mawar di atas pusara pria yang sehari-hari bekerja sebagai kurir ojol.

Sejumlah pelayat perlahan pergi meninggalkan lokasi pemakaman, tinggal menyisakan sejumlah keluarga inti yang tampak meratapi pusara Ridho.

Tangis haru masih menyelimuti suasana di lokasi pemakaman, beberapa diantara keluarga berusaha saling menenangkan agar Ridho dapat beristirahat dengan damai untuk selama-lamanya.

"Istighfar..Istighfar," kata keluarga saat berusaha saling menenangkan di hadapan pusara Ridho Suhendra.

Sementara jenazah Ridho sudah dikebumikan di Pemakaman Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (30/11/2021) malam.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Ojol Korban Mutilasi: Saya Terpukul, Yang Membunuh Harus Dihukum Setimpal

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas