Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Salah Tanggapan Kalau Formula E Dinilai Berkaitan dengan Masalah Politik'

Formula E merupakan upaya branding negara Indonesia dan mengenalkan Jakarta kepada dunia.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Salah Tanggapan Kalau Formula E Dinilai Berkaitan dengan Masalah Politik'
screenshot
Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan dampak ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat pada gelaran ajang balap mobil listrik ini bermacam - macam. 

Nah, kalau uang yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI terkait konsep Formula E, sama saja dengan konsep untuk biaya iklan tourism tentang negara Indonesia.

Itu ada juga di Kementerian Pariwisata. Ini sebenarnya sama aja, tidak ada beda.

Terkait kontra pertanyaan ini duit kemana aja, toh duit yang diberikan proses penyelenggaraan itu kan sudah pada saat B2B, sesuai prosedural budget dari Pemprov DKI, bukan tiba tiba keluarin duit sebegitunya.

Sama saja program kegiatan yang dimiliki Pemprov DKI adalah program yang diketahui oleh institusi DPRD-nya, kalau sekarang dipertanyakan, ya wajar saja, dan sudah dijawab.

Saya bahkan sudah sampaikan uang yang sudah dibayarkan yang harusnya per tahun membayar 20 juta poundsterling, dan dikalikan 5 tahun jadi 100 juta pounds, yang sekarang diributin ini Rp 2,3 triliun kemana duitnya. Uangnya belum keluar semuanya, itu uang yang dibayarkan.

Baca juga: Sahroni Tak Ambil Pusing Ada Isu Politik di Balik Penunjukannya Sebagai Ketua Pelaksana Formula E

Uang muka penyelenggaraan Formula E menjadi renegosiasi untuk kontrak selama 3 tahun. Yang sudah dibayarkan kurang lebih Rp 560 miliar.

Rp 560 miliar itu terbagi 3 tahun penyelenggaraan Formula E. Jadi uang muka yang harusnya dibayar pada kontrak 5 tahun, tapi uang muka tersebut direnegosiasi karena dalam keadaan pandemi terjadi negosiasi yang cukup luar biasa.

Berita Rekomendasi

Akhirnya diputuskan kontrak penyelenggara Formula E 2022, 2023, dan 2024.

Per tahun pertama itu 7 juta pounds, tahun kedua 14 juta pounds, tahun ketiga 15 juta pounds. Uang muka yang sudah dibayarkan, itulah uang mukanya yang dinegosiasi menjadi kontrak selama 3 tahun.

Apakah proses yang ditangani Anda terkendala atau terganggu dengan situasi yang sedang berjalan di KPK?

Biasa saja, jalan ya jalan saja, karena prosedural hukum yang dilakukan KPK tidak boleh diganggu gugat, biarkan berproses. Kita berproses juga, ada proses penyelenggaraan kegiatan Formula E tahun depan.

Jadi biarkan hukum berjalan semestinya dan tidak boleh diganggu gugat, dan intervensi. Kita panitia penyelenggara juga sama, melakukan prosesi penyelenggaraan.

Tanggapan FEO terkait KPK yang mulai menyelidiki Formula E di DKI?

Itu biasa kok, setiap dunia berlakunya sama. Jadi pro kontra terkait dengan budget negara dipertanyakan. Si Presidennya, Alberto sudah menjawab apa yang menjadi pertanyaan institusi terkait yaitu BPK.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas