Kecelakaan Bus Transjakarta Terus Berulang, Wagub DKI Jakarta Sebut akan Evaluasi secara Menyeluruh
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan melakukan evaluasi terkait kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta akhir-akhir ini.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan melakukan evaluasi terkait kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta akhir-akhir ini.
Sebelumnya, bus Transjakarta menabrak pos polisi lalu lintas di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Pusat Grosir Cililitan pada 2 Desember lalu.
Penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendalami unsur kelalaian, yang diduga dilakukan sopir bus Transjakarta.
Berkaitan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan evaluasi PT TransJakarta.
"Ada beberapa kejadian belakangan terkait bus sopir, kemarin tabrakan, sekarang pos."
"Kita akan mengevaluasi yang lebih lengkap dan menyeluruh apa sesungguhnya yang menjadi masalah mendasar."
"Sehingga, belakangan ini terjadi tabrakan, mohon bersabar nanti kita akan carikan solusi terbaik," kata Ahmad Riza, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Transjakarta Hentikan Sementara Operasional Bus dari 2 Operator yang Laka
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
DPRD DKI Jakarta menyatakan akan memanggil jajaran Direksi PT Transjakarta untuk mengevaluasi rentetan kecelakaan bus Transjakarta.
"Hari Senin, kita akan memanggil Transjakarta untuk evaluasi dan kita akan bedah itu masalahnya."
"Karena dengan Public Service Obligation (PSO) Rp 3 triliun per tahun Ini bukan perkara yang kecil."
"Mereka tidak ditarget untuk kemudian harus mengejar penumpang dan setoran," ucapnya.
Menurut Gilbert, anggaran Rp 3 triliun bukanlah jumlah kecil yang digelontorkan oleh Pemda DKI.
Ia menyebut, anggaran tersebut berasal dari uang rakyat yang dikembalikan ke rakyat dalam bentuk subsidi tiket.
Sehingga, PT Transjakarta harus lebih profesional.
"Harusnya Transjakarta bisa lebih profesional dari apa yang terjadi sekarang dengan kejadian berkali-kali kecelakaan," jelasnya.
Diketahui, dalam 42 hari terakhir, telah terjadi lima kali kecelakaan.
Seringnya kecelakaan yang terjadi pada bus Transjakarta akhir-akhir ini, membuat Pemprov DKI Jakarta akan melakukan audit dan evaluasi secara menyeluruh PT Transjakarta, terutama soal sopir dan busnya.
Kecelakaan Bus TransJakarta
Dikutip dari Tribun Jakarta, bus Transjakarta kembali mengalami Kecelakaan Lalu Lintas pada Jumat (3/12/2021) kemarin.
Kecelakaan Transjakarta terjadi di depan Ratu Plaza, Senayan, Jakarta Pusat.
Melalui unggahan di akun instagram jktinfo terlihat bus Transjakarta menabrak pembatas jalan jalur busway.
Para penumpang pun berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Bus Sekolah Polwan Kecelakaan di Pondok Aren, Tiga Luka Kena Serpihan Kaca di Wajah
Sebelumnya, pada 2 Desember lalu, bus Transjakarta menabrak pos polisi lalu lintas, di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Pusat Grosir Cililitan.
Dalam rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, insiden bermula ketika bus Transjakarta yang datang dari arah Cawang, sedang memutar balik di persimpangan cililitan seusai menurunkan penumpang.
Setelah berbelok, kendaraan tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak pos lantas Cililitan.
Penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendalami unsur kelalaian, yang diduga dilakukan sopir bus Transjakarta.
Hingga Jumat (03/12) sore, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi, yakni sopir berinisial PA, seorang mekanik, dan seorang awak bus.
Dari hasil pemeriksaan awal, insiden dipicu oleh dongkrak yang menggelinding dan menimpa pedal gas, saat kendaraan berbelok.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Bus TransJakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.