Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kereta api commuterline anjlok di perlintasan KA di Stasiun Sudimara, Ciputat, Tangerang Selatan.

Rangkaian KRL D1/10519 tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna.

Dalam sebuah video yang diunggah netizen di sejumlah akun media sosial, terlihat rangkaian kereta mengalami pada Minggu (5/12/2021) siang.

Akses jalan menuju arah Pondok Aren melalui pasar Jombang dan ke arah Ciputat praktis tertutup kereta yang anjlok.

Proses evakuasi rangkaian KRL yang anjlok itu masih dilakukan petugas dari KAI DAOP 1 Jakarta.

Mengutip informasi dari akun Instagram @tangsel.life, tiga gerbong kereta keluar dari jalur perlintasan rel.

Hingga kini, belum diketahui penyebab dari kereta anjlok tersebut dan pengguna jalan diimbau mencari jalur alternatif sekitar jalan Pasar Jombang.

Baca juga: KRL Anjlok di Sudimara, Perjalanan Lintas Serpong-Tanah Abang Alami Gangguan

"Harap para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif sekitar Pasar Jombang," tulis akun @tangsel.life.

Sementara itu, pihak KAI melalui akun Instagram @commuterline memohon maaf atas insiden anjloknya KRL di Stasiun Sudimara. KAI Commuter menyebut insiden itu terjadi pada rangkaian KRL yang tidak berpenumpang.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi di sekitar Stasiun Sudimara sehubungan gangguan operasional pada KRL D1/10519. KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna, KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," tulis informasi yang diunggah dalam stories @commuterline.

"Gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara. Saat ini petugas dari KAI Commuter dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.  KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi di lintas Tanahabang - Serpong. KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur," lanjut informasi tersebut.