Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kereta Rel Listrik Commuterline yang mengalami anjlok di perlintasan Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan telah berhasil dievakuasi.

Petugas dari KAI Daop I Jakarta telah mengevakuasi badan KRL yang anjlok sejak pukul 12.30 WIB.

Kini masyarakat yang hendak melintas sudah bisa melewati perlintasan palang yang sempat tertutup kereta anjlok.

Baca juga: KRL Anjlok di Sudimara, Perjalanan Lintas Serpong-Tanah Abang Alami Gangguan

Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono mengatakan, perlintasan sempat tertutup selama lima jam dan tak bisa dilewati masyarakat.

Alhasil, kemacetan pun terjadi dan pengendara harus mencari alternatif jalan lain untuk melintas ke arah Ciputat maupun Bintaro.

"Sekarang sudah bisa dilalui dua arah. Sudah kita atur sedemikian rupa supaya bisa dilalui kembali seperti semula, normal kembali," ujar Ahmad kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: KRL Anjlok di Stasiun Sudimara, Perjalanan Commuter Rangkasbitung-Tanah Abang Alami Keterlambatan

Ahmad menuturkan peristiwa kereta anjlok itu menutup terjadi dari pukul 12.30 hingga 17.30 WIB. Kendaraan roda dua maupun roda empat sama sekali tidak bisa melintas perlintasan palang dekat Pasar Jombang itu.

Saat ini gerbong 7-10 yang menutup jalan raya ditarik ke Stasiun Serpong.

Sementara sisa gerbongnya masih belum dievakuasi dan dipindahkan ke rel perpindahan agar tidak menghalangi jalan raya.

"Tadi kemacetan ada tapi sebentar langsung kita arahkan untuk memutar balik untuk mengambil jalur-jalur alternatif," kata Ahmad.

Seperti diketahui, KRL anjlok tersebut tidak berpenumpang. Rangkaian gerbong itu sedianya akan berangkat menuju Stasiun Tanah Abang dan merupakan rangkaian kereta cadangan.

"KRL D1/10519 merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna, KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," tulis keterangan KRL Commuterline.