Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

40 Penumpang Penerbangan Internasional Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Positif Covid-19

Sebanyak 40 penumpang penerbangan internasional kedapatan positif Covid-19 setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in 40 Penumpang Penerbangan Internasional Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Positif Covid-19
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (7/12/2021). Pemerintah batal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada musim libur Natal dan tahun baru (Nataru). kebijakan itu didukung oleh vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen. Sementara itu, vaksinasi Covid-19 dosis kedua telah mendekati 56 persen. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko  menyebut ada temuan penumpang positif Covid-19.

Sebanyak 40 penumpang penerbangan internasional kedapatan positif Covid-19 setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka terkonfirmasi Covid-19 saat menjalani tes PCR.

Handoko mengatakan, pengambilan sampling itu untuk mencegah varian Covid-19 B.1.1.529 atau Varian Omicron.

Puluhan penumpang yang positif Covid-19 itu terkumpul sejak akhir bulan November 2021.

Menurut Handoko, seluruh sampel positif langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan untuk dilakukan genom sequencing.

Berita Rekomendasi

Supaya diketahui varian dari sampel tersebut.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Tegaskan Tak Ada Temuan Varian Omicron, Begini Penjelasannya

"Dari hasil yang sudah kami periksa selama kewaspadaan dari Covid-19 ini, semua yang positif kami dapatkan di Bandara Soekarno-Hatta kami kirimkan ke Badan Litbangkes untuk dilakukan genom sequencing," ujar Handoko, Kamis (9/12/2021).

Sejauh ini kata Handoko, pihaknya belum menerima informasi ditemukannya varian Omicron dari sampel positif itu.

"Sampai hari ini, belum dapat info dari Badan Litbangkes bahwa ada hasil genom sequencingnya yang merupakan varian B.1.1.529," papar dia.

Handoko menjelaskan, untuk mengetahui varian Omicron harus dilakukan oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Pasalnya, genom sequencing tidak dapat dilakukan oleh laboratorium-laboratorium PCR biasa.

"Untuk mengetahui varian itu, yang bisa mengeluarkan dari Kemenkes adalah Badan Litbangkes. Kenapa, dia suatu Badan yang melakukan genom sequencing. Genom sequencing ini untuk pemeriksaannya tidak bisa dengan lab-lab PCR yang biasa," papar Handoko.

Baca juga: Kemenkes Bantah Kabar Temuan Covid-19 Varian Omicron di Bekasi

Meski begitu, pihaknya belum mendapat informasi ditemukannya Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

"Sampai saat ini saya belum dapatkan info dari Badan Litbangkes bahwa di Indonesia sudah ada Omicron," pungkas dia.

Karantina 2 Pekan Untuk Penumpang dari Luar Negeri ke Bandara Soekarno-Hatta

Waktu atau durasi karantina bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari luar negeri resmi berlaku hari ini, Jumat (3/12/2021).

Adapun aturan tersebut tercantum dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 23 Tahun 2021.

"Sudah diterapkan mulai Jumat ini," ucap Holik melalui pesan singkat.

Semetara, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menjelaskan, WNI atau WNA dari luar negeri wajib menjalani karantina kesehatan selama 10 hari berdasar SE tersebut.

Kemudian, khusus WNI yang tiba dari 11 negara wajib menjalani karantina selama 14 hari.

11 negara itu adalah Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Eswatini dan Lesotho.

Di sisi lain, WNA yang sempat mengunjungi 11 negara tersebut dalam waktu 14 hari ke belakang, dilarang memasuki Indonesia.

Kata Agus, pihak Imigrasi bakal memastikan tak ada WNA sesuai ketentuan tersebut memasuki Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Petugas imigrasi berada di depan untuk melakukan pemeriksaan. Bagi WNA yang termasuk dalam ketentuan penutupan sementara masuk ke wilayah Indonesia, tidak akan diproses lebih lanjut kedatangan internasionalnya," paparnya.

Agus mengatakan, WNI yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta juga diwajibkan mengikuti tes PCR ulang.

Penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat melalui Biosafety dan Biosecurity Management.

Agus Haryadi mengatakan, hal itu untuk mencegah kasus impor Covid-19 varian Omicron masuk ke Indonesia melalui bandara tersebut.

"Biosecurity Management dijalankan untuk melindungi publik dari bahaya covid-19, sementara Biosafety Management untuk membuat lingkungan tetap sehat," ujar Agus.

Agus menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan Airport Health Center sebagai fasilitas tes Covid-19,

Juga diperkuat dengan adanya laboratorium berstatus Biosafety Lab Level 2 (BSL-2).

Baca juga: Dosis Ketiga Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Omicron

"BSL-2 di bangun dengan luas 158 meter persegi di Terminal 3, yang dilengkapi sejumlah ruangan antara lain ruang ekstraksi dan ruang mixing dengan berbagai perlengkapan seperti BioSafety Cabinet," katanya.

Menurut Agus BSL-2 ini memiliki kapasitas pemeriksaan sampel hingga 1.216 sampel per jam atau sekitar 29.184 per hari

Di mana keberadaannya mampu memberikan hasil tes PCR sekira 3 jam setelah sampel diambil di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta.

"BSL-2 ini dioperasikan oleh tenaga medis profesional antara lain bersertifikat Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM), biosafety officer, dan ahli patologi," jelasnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Petugas Temukan 40 Penumpang Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas