TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jasad pria ditemukan tersangkut di Hutan Mangrove, Kampung Muarakuntul, Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/12/2021) kemarin. 

Kapolsek Muaragembong, AKP Bagus Susanto mengatakan, jasad tanpa identitas itu pertama kali ditemukan nelayan yang baru pulang melaut.

Nelayan tersebut diketahui bernama Warna dan Inan.

Keduanya langsung mengecek lebih dekat ke lokasi jasad untuk memastikan. 

"Pertama kali ditemukan warga, saat mau menepi pulang sehabis melaut melihat mayat tersangkut di ranting-ranting pohon mangrove," Kata Bagus dalam keterangannya, Senin (20/12/2021). 

Baca juga: Polisi Buru Kelompok yang Bacok Karyawan Toko Martabak di Bekasi hingga Sekujur Tubuhnya Luka

Baca juga: Polres Jakarta Barat Ringkus 57 Maling Sepeda Motor dari Tempat Persembunyiannya

Saat ditemukan, posisi jasad dalam keadaan terngkurap dengan mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana dalam warna cokelat.

"Tidak ditemukan identitas di tubuh mayat tersebut, hanya mengenakan kemeja dan celana dalam, usia diperkirakan sekitar 48 tahun," ucap Bagus. 

Baca juga: Habib Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana Dipolisikan Karena Dugaan Ujaran Kebencian Mengandung SARA

Penemuan jasad pria tanpa identitas ini lanjut Bagus, dilaporkan ke Polsek Muaragembong untuk selanjutnya dilakukan identifikasi dan evakuasi.

"Tidak ditemukan tanda-tanda luka terbuka akibat dugaan kekerasan, dugaan sementara yang bersangkutan merupakan korban tenggelam," jelasnya. 

Jasad selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi lebih lanjut,  hingga saat ini prosesnya masih berjalan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pulang Melaut, Nelayan Temukan Jasad Pria Tanpa Identitas Tersangkut di Hutan Mangrove Muaragembong,