Pembangunan Sirkuit Formula E Tak Pakai Dana APBD DKI Jakarta, Murni Sponsorship
Ia menyatakan seluruh dana pembangunan sirkuit murni berasal dari pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku panitia pelaksana, dan sponsor.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022, Ahmad Sahroni menegaskan bahwa pembangunan lintasan atau track balap mobil listrik di kawasan Ancol, Jakarta Utara tak akan menggunakan sepeserpun dana APBD DKI.
Ia menyatakan seluruh dana pembangunan sirkuit murni berasal dari pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku panitia pelaksana, dan sponsor.
"Tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor," kata Sahroni dalam konferensi pers di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).
"Tolong dicatat, kita gunakan dengan cara merangkul sponsor dan itu dilakukan di seluruh dunia dalam event besar," tegasnya.
Politikus Partai Nasdem ini menyebut lintasan balap Formula E mirip dengan spesifikasi jalan raya.
Nantinya lintasan Formula E akan dijadikan permanen sehingga bisa dimanfaatkan untuk event autosport sepanjang tahun.
Baca juga: Ancol Resmi Jadi Sirkuit Balap Formula E 2022
Sementara untuk paddock, stage dan grandstand bersifat semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan untuk kegiatan bongkar pasang.
Adapun pembangunan sirkuit Formula E ditargetkan rampung pada bulan April 2022 mendatang.
Sedangkan pelaksanaan ajang balap Formula E World Championship 2022 di Jakarta akan berlangsung pada Juni 2022.
Sebelumnya kawasan Ancol, Jakarta Utara resmi ditetapkan jadi lokasi sirkuit balap Formula E 2022.
Pemilihan Ancol sebagai lokasi lintasan balap karena dianggap ikonik Kota Jakarta, sesuai spesifikasi, dan tak mengganggu fasilitas umum.