TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di DKI Jakarta terus meluas dan bertambah tiap harinya. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat, hingga Minggu (9/1/2022) ditemukan adanya 407 kasus Covid-19 varian Omicron.

Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Jumlahnya mencapai 350 orang dengan persentase mencapai 86 persen.

Baca juga: 36 Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Zona Merah, Micro Lockdown hingga 14 Hari

Baca juga: Kondisi Terkini 36 Warga Krukut yang Positif Covid-19 hingga Gejala yang Dialami

Baca juga: Usai Libur Nataru, Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Cenderung Naik 

Tak hanya itu, penyebaran Omicron dari transmisi lokal jumlahnya juga terus bertambah.

Data dari Dinkes DKI, jumlah kasus Omicron transmisi sudah mencapai 57 kasus.

Peningkatan kasus Omicron ini turut menyebabkan meroketnya kasus Covid-19 di ibu kota.

Jumlah kasus aktif di ibu kota kini sudah mencapai 1.874.

Baca juga: Dinkes DKI Tunggu Aturan Teknis Soal Suntikan Vaksin Booster

Angka ini naik signifikan dibandingkan pertengahan Desember lalu, saat itu kasus aktif hanya berkisar di angka 217 kasus.

Dari jumlah kasus aktif ini, sebanyak 75,1 persen atau 1.415 pasien Covid-19 punya riwayat perjalanan ke luar negeri.

Sedangkan, 29,9 persen atau 470 orang lainnya terdeteksi sebagai transmisi lokal.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Waspada, Ada Temuan 407 Kasus Covid-19 Varian Omicron di Jakarta,