Angka Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya Capai 91,7 Persen
Melalui percepatan vaksinasi itu, Vaksinasi Merdeka Anak di wilayah aglomerasi Jakarta telah mencapai 91,7 persen.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Vaksinasi Merdeka untuk Anak terus digeber Polda Metro Jaya di awal tahun 2022.
Melalui percepatan vaksinasi itu, Vaksinasi Merdeka Anak di wilayah aglomerasi Jakarta telah mencapai 91,7 persen.
Sedangkan, di wilayah Jakarta telah mencapai angka 76,2 persen.
Baca juga: Pencabulan Bocah Autis di Bekasi: Pelakunya Duda, Korban Diberi Uang Rp 15 Ribu untuk Tutup Mulut
Ketua Pelaksana Harian Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut capaian ini berdasarkan data yang dihimpun sejak tanggal 5 hingga 17 Januari 2022.
Dalam catatannya, khusus di wilayah aglomerasi Jakarta sebanyak 1.142.417 anak telah divaksinasi.
Sementara di Jakarta mencapai 872.889 anak.
Pria yang juga menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya ini menjelaskan kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak ini diselenggarakan bersama Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka.
Mereka menargetkan 2 juta lebih anak terjaring sampai pertengahan Januari ini sebagaimana yang diinstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kapolri menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah Nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polda Metro Jata ditargetkan mampu memvaksin lebih dari 2 juta anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Update Covid-19 di Lingkungan Sekolah: 39 Sekolah Ditutup, 67 Siswa dan Guru Tertular Corona
Baca juga: Sempat Ditodong Pisau Dapur, Remaja di Cileungsi Lolos dari Aksi Begal
Hal senada juga dikatakan Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto.
Supriyanto menyebut program ini diperuntukkan bagi seluruh anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Termasuk, anak-anak dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Kami memastikan seluruh anak-anak yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya termasuk anak-anak di Mushollah Baitul Amanah," ujar Supriyanto.
Dalam catatannya, Supriyanto menyebut sekitar 26 anak dari keluarga tidak mampu yang turut mengikuti program Vaksinasi Merdeka Anak ini.
Dimana orang tua mereka rata-rata pekerja serabutan atau pengangguran.
"Kami bekerja agar mereka mendapatkan vaksin dalam program Vaksinasi Merdeka Anak hingga hari Rabu, 19 Januari 2022," tuturnya.
Baca juga: Klaster Covid-19 di Krukut, Total Ada 89 Kasus, Termasuk 1 Varian Omicron
Sebelumnya Vaksinasi Merdeka untuk Anak resmi dimulai oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022.
Kapolri menargetkan sekitar 2,6 juta anak di Jakarta dan daerah penyangga yang diupayakan tervaksinasi lewat program ini.
Sigit ketika itu menyebut program Vaksinasi Merdeka Anak ini secara serentak diresmikan di 30 provinsi.
"Di Polda Metro Jaya sendiri target menyelesaikan vaksin selama dua minggu untuk melakukan akselerasi terhadap lebih kurang 2,4 sampai 2,6 juta," kata Listyo di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pemerintah Beli 6 Juta Dosis Sinovac, Stok Vaksin Anak dan Booster Aman
Selain itu, Listyo mendorong program ini diakselerasi oleh Polda di seluruh Indonesia untuk mengakselerasi program Vaksinasi Merdeka Anak.
Sebab, berdasar data ada sekitar 26 juta lebih anak di seluruh wilayah Indonesia yang diupayakan terjaring dalam program vaksinasi ini.
"Tentunya ini juga kami dorong di 30 provinsi karena secara total ada hampir kurang lebih 26 juta anak harus divaksin secara cepat," pungkasnya.