Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Banten Minta Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Perketat Skrining PPLN

Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diminta lebih ketat melakukan proses skrining terhadap para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Gubernur Banten Minta Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Perketat Skrining PPLN
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (20/12/2021). Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat selama periode 1 hingga 16 Desember 2021, sebanyak 37.214 WNI melakukan perjalanan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta, sedangkan WNI yang tiba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri sebanyak 40.557 orang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Pemprov Banten meminta Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), melakukan proses skrining yang lebih ketat terhadap para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

"Saya meminta agar pihak Bandara Soekarno-Hatta melakukan lebih ketat lagi proses seleksi, testing dan skrining bagi seluruh Pelaku Perjalanan Luar Negeri," ujar Wahidin Halim, Senin (7/2/2022).

"Karena awal kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi saat ini adalah di Provinsi Banten, dan rata-rata mereka yang baru pulang dari luar negeri," katanya.

Baca juga: Diawali Demam hingga Jalani Tes Covid-19, Ternyata Puluhan Warga di Cirendeu Alami Chikungunya

Baca juga: PPKM Level 3, Ini Pesan Anies untuk Warga Jakarta hingga Aturan yang Berlaku

Wahidin menambahkan, Pemprov Banten telah melaksanakan persiapan maksimal dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Seperti, ketersedian tempat tidur rumah sakit, tempat isolasi bagi para pasien Covid-19, hingga ketersediaan obat-obatan, serta ketersediaan oksigen. 

"Kami sudah lakukan sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo, yang menekankan kesiapan dan pengendalian lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa-Bali serta mengecek kesiapan infrastruktur seperti Rumah Sakit, obat-obatan, ketersediaan oksigen serta fasilitas Isolasi Terpusat," kata dia.

"Selain itu, Pemprov Banten juga terus melaksanakan percepatan vaksinasi, karena sudah terbukti, yang sudah mendapatkan vaksinasi komplit, rata-rata tanpa gejala atau mengalami gejala ringan," terangnya.

BERITA TERKAIT

"Pemprov Banten juga tengah mengevaluasi dan mengkaji ulang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini," ujarnya.

Baca juga: PPKM Level 3, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Sambangi Kantor Anies, Dapat Pengarahan dari Jokowi

Baca juga: Covid-19 di DKI Lewati Puncak Varian Delta, Kasus Kematian Meningkat, Anies Ungkap Kondisi Faskes

Oleh karena itu Wahidin pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Sebab penularan Covid-19 varian Omicron saat ini, jauh lebih cepat menular.

"Oleh sebab itu tetap diimbau dan diingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu disiplin menerapkan prokes dimanapun berada. Sebab penularan Omicron ini empat kali lebih cepat dibanding varian Delta," katanya.

"Kita ingin manajemen penanganan varian Omicron lebih baik dibanding saat menangani varian Delta di 2020-2021, agar kondisi dapat segera membaik," kata Wahidin.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wahidin Halim Minta Satgas Covid-19 Bandara Soetta Perketat Skrining PPLN

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas