Wagub DKI Respons Menteri Luhut Soal Masyarakat Boleh Jalan-jalan Jika Sudah Vaksin Lengkap
Wagub DKI setuju dengan Menteri Luhut, jika sudah vaksin lengkap, booster dan tak ada komorbid boleh berpergian tapi tetap patuh protokol kesehatan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza bersuara menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Pernyataan itu terkait warga yang sudah divaksin Covid-19 lengkap, sudah mendapatkan booster, dan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) boleh pergi ke mana saja.
"Maksud Pak Luhut betul sekali, bahwa kalau sudah vaksin, kekebalan tubuh meningkat, imunitas meningkat. Boleh berpergian, yang penting pastikan melaksanakan protokol kesehatan (prokes)," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Muncul Baliho Anies Baswedan For Presiden 2024 di Dekat Gerbang Tol Bekasi Timur
Baca juga: Prediksi Epidemiolog, Menteri dan Kepala Daerah Soal Covid-19 di DKI dan Jabar Segera Melandai
Baca juga: Tawuran Berdarah di Duren Jaya Bekasi, Satu Orang Tewas Karena Luka Bacok di Punggung
Namun demikian, Ariza juga menegaskan bagi masyarakat yang memang komorbid harus hati-hati dan tempat terbaik adalah di rumah.
"Namun seperti yang sudah dikatakan Pak Luhut, yang komorbid, harus hati-hati, kalau yang sehat diperbolehkan," tambah dia.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, warga yang sudah divaksin Covid-19 lengkap, sudah mendapatkan booster, dan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) boleh pergi ke mana saja.
Namun, dia menegaskan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau dia memang sudah dua kali divaksin dan sudah booster, lalu tak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Enggak ada yang perlu dikawatirkan berlebihan," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara daring pada Senin (14/2/2022).
"Silakan saja jalan ke mana-mana, masuk mal segala macam tapi tetap gunakan PeduliLindungi. Lakukan PCR atau swab antigen jika merasa ada simptom di dirinya," lanjutnya.
Baca juga: Seleb Tiktok Jadi Korban Hasil Positif Covid Padahal Tak PCR, RS Bina Sehat Mandiri Beri Penjelasan
Baca juga: Tambah Jadi 400 Kasur, Antrean Mengular Pasien Covid yang Hendak Isolasi di Hotel Yasmin Teratasi
Luhut mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 60 persen orang yang meninggal akibat varian Omicron belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Selain itu, mayoritas pasien meninggal lainnya diketahui memiliki komorbid dan orang-orang berusia lanjut (lansia)
"Jadi kita tidak ada takut berlebihan, kalau dia memang sudah dua kali vaksin dan sudah booster," jelas Luhut.
Baca juga: Pemerintah Bantah Sepelekan Omicron, Epidemiolog Saran PPKM Lanjut Sampai Pandemi Covid-19 Tamat
Dia pun mengungkapkan, hingga saat ini belum ada keinginan untuk kembali memperketat mobilitas masyarakat.
Sebagai gantinya, pelonggaran kebijakan justru akan terus dilakukan pemerintah.
"Jadi kami saat ini belum memiliki keinginan untuk pengatatan lagi. Justru pelonggaran-pelonggaran akan terus kita lakukan tetapi dengan monitoring yang ketat," ujar Luhut.
Dia menambahkan, pemerintah juga akan mendorong pelonggaran dipastikan sejalan dengan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat secara ketat.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Luhut Bilang Masyarakat Boleh Jalan-jalan Jika Sudah Vaksin Lengkap, Wagub DKI Beri Tanggapan,