Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Novi Amelia, Model yang Akhiri Hidup dengan Lompat dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City

Pada Rabu (16/2/2022) hari ini, seorang model majalah dewasa meninggal dunia dengan cara tak wajar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sosok Novi Amelia, Model yang Akhiri Hidup dengan Lompat dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
NOVI JALANI SIDANG PELANGGARAN LAKA LANTAS - Novi Amelia duduk diruang tunggu menjelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (28/5/2013). Novi akan menjalani sidang perdanan terkait kasus laka lantas yang dialaminya. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kabar mengejutkan  kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Pada Rabu (16/2/2022) hari ini, seorang model majalah dewasa meninggal dunia dengan cara tak wajar.

Dia adalah Novi Amelia.

Novi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu dini hari.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. 

Budhi menjelaskan kronologi meninggalnya model asal Medan, Sumatera Utara itu.

Novi Amelia ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016).
Novi Amelia ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016). (Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Baca juga: Seorang Wanita Tiba-tiba Loncat dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Budhi mengatakan Novi Amelia jatuh dari lantai delapan pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB. 

BERITA TERKAIT

"Setelah adzan subuh, jadi sekitar jam 04.30 WIB. Kalau faktor penyebabnya dia loncat dari lantai 8," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dihubungi awak media, Rabu (16/2/2022). 

Selain itu, dari hasil penyelidikan sementara Novi meninggal dunia dengan loncat dari lantai delapan apartemen miliknya dan menghantam mobil yang terparkir di bawah. 

"Ya kita menduga bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri dengan cara meloncat dari balkon lantai 8, kemudian jatuh, mengenai mobil yang parkir dibawah itu, kemudian jatuh ke lantai dalam kondisi telentang," ucapnya. 

"Dia dikamar sendiri. Ya nanti kita lagi dalami, masalah lama tinggalnya dia disitu," sambung Budhi.  

Saat ini jenazah Novi telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna keperluan penyelidikan. 

"Belum (dikubur), sekarang di RS Fatmawati," jelasnya. 

Polisi juga telah berkomunikasi dengan keluarga Novi untuk keperluan lebih lanjut. 

Namun, pihak keluarga model 34 tahun ini belum menemui jenazah lantaran tinggal di luar kota. 

"Sudah kita hubungi, tapi sementara karena pihak keluarga di luar kota jadi belum bisa kesini, baru komunikasi aja," kata Budhi.

Krontroversi Novi Amelia

Model majalah dewasa Novi Amelia pernah beberapa kali mengejutkan publik dengan aksi-aksinya.

Pada Oktober 2012 lalu, dia yang merupakan pengemudi mobil Honda Jazz  menabrak 7 orang di Taman Sari, Jakarta Barat.

Kasus ini bikin heboh publik.

Saat mengemudikan mobil Honda Jazz yang menabrak 7 orang, dia hanya mengenakan pakaian minim.

Sosok Novi Amelia diketahui pertama kali menjadi foto model pada tahun 2004.

Pada tahun 2005 atau di usia 17 tahun, dia pergi ke Jakarta dan berpose seksi untuk majalah dewasa bernama Popular.

Novi Amelia sempat berhenti menjadi foto model pada tahun 2009 karena dilarang oleh kekasihnya saat itu.

Di luar kariernya sebagai model, Novi Amelia juga menjajal dunia tarik suara.

Tahun 2008 ia ditawari pihak manajemennya untuk merilis album pop dangdut.

Saat itu materi promo untuk albumnya seperti RBT, video klip, rencana promo radio dan televisi sudah siap dirilis namun gagal di tengah jalan karena Novi Amelia merasa belum siap untuk terjun total sebagai penyanyi.

Mengamuk takut dipenjara

Pada Kamis  (8/12/2016),  dia kembali membuat kontroversi dengan mengamuk di jalanan.

Kuasa hukum Novi Amelia, Partahi Sidabutar, menjelaskan bahwa kliennya baru pulang pesta atau dugem pada Kamis pagi (8/12/2016) sekitar pukul 04.00, sebelum ia ditemukan mengamuk pada sore harinya.

"Jadi dia pulang dugem pagi, tapi enggak langsung balik ke kos karena ada temannya yang enggak suka dia, begitu. Ya udah dia keluyuran di sekitar kos itu," kata Partahi kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016).

Partahi mengatakan bahwa kliennya tersebut takut teman lelakinya di kos akan marah jika ia dugem.

Maka seharian itu, Novi hanya berkeliling daerah kos-nya.

Siang hari, ia sempat menumpang taksi lalu meninggalkan barang-barangnya di sana.

Novi diketahui mengamuk di dalam taksi itu dan segera diamankan warga.

Warga yang mengkhawatirkan Novi, segera melaporkan ke polisi.

"Kami sangat prihatin atas kondisi klien kami saat ini, kami akan terus memantau dan mendampingi beliau bagaimana pun keadaannya. Semoga klien kami segera pulih dan memberikan penjelasan dengan baik," kata Partahi.

Polsek Tebet mengamankan Novi pada Kamis sore setelah ia dilaporkan warga mengamuk di jalan.

Gangguan mental

Menurut orang tuanya, Novi memang memiliki gangguan mental sejak lama.

"Ia dia memang suka begitu (teriak-teriak sendiri). Memang anaknya sudah depresi sejak lama," kata Suhardi, ayah Novi Amelia dikutip dari kanal YouTube SCTV Liputan6.

Ayahnya menuturkan jika dirinya berkelakuan seperti itu sejak tinggal d Jakarta.

"Ya semenjak suka ke Jakarta itu dia suka depresi. Kalau di sini (kampung) dia nggak suka begitu kok. Biasa-biasa saja," tuturnya.

Bahkan, Novi Amelia kabarnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dan juga mengkonsumsi narkoba.

Lantaran emosinya yang tak stabil, Novi Amelia pun akhirnya dirawat di panti sosial.

Catatan redaksi:

Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas