Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Beli Ponsel COD, Kronologi Temuan Jari Putus Diduga Milik Korban Begal di Tanjung Priok

Kronologi temuan jari putus di depan SMPN 55 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/2/2022) diketahui milik seorang korban begal.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Modus Beli Ponsel COD, Kronologi Temuan Jari Putus Diduga Milik Korban Begal di Tanjung Priok
Ilustrasi begal 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kronologi temuan jari putus di depan SMPN 55 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/2/2022) diketahui milik seorang korban begal.

Seorang remaja berinisial IT diduga menjadi korban dibegal dan mendapat sabetan senjata tajam hingga jari tangannya putus.

Polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari orang dalam peristiwa itu.

"Betul, ada korban begal hingga jari putus. Kemungkinan tiga sampai empat orang pelakunya kata korban," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy, Kamis (17/2/2022) malam.

Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepada polisi, IT mengaku sempat membuat janji untuk transaksi jual beli ponsel dengan metode Cash on Delivery (COD) bersama pelaku.

Berita Rekomendasi

"Tadi malam Subuh pukul 04.00 WIB, informasinya korban ini mau COD-an. Dia mau jual handphone-nya, ada yang mau beli yasudah, mereka janjian di dekat SMPN 55," tutur Ricky.

Baca juga: Begal di Rejang Lebong Meraung-raung Panggil Ibunya dan Menangis Ketika Diringkus Polisi

Saat tiba di lokasi dan hendak melakukan transaksi, tiba-tiba handphone korban dirampas.

Korban sebelumnya sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dua jari tangannya terkena sabetan senjata tajam.

"Tiba-tiba dirampas handphone-nya sama pelaku. Disabet sajam," ujarnya.

Sesaat setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena jarinya terputus.

Baca juga: Setelah Brimob di Begal, di Tangerang Polisi Keserempet Peluru Maling Motor

Ricky menuturkan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus pembegalan tersebut.

"Dilakukan penyelidikan lebih lanjut, masih kita dalami," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas