Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Selatan terus meningkat.

Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, tercatat 237 kasus DBD ditemukan sepanjang Januari - 21 Februari 2022.

Pada Januari 2022, kasus DBD di Jaksel mencapai 184 kasus.

Sedangkan pada Februari, ada 53 kasus.

Guna melakukan pencegahan terkait kasus DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Pemuda Nasdem Jakarta Selatan melangsungkan kegiatan fogging di wilayah RW 09 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama.

"Mudah-mudahan semua warganya sehat, dengan adanya kegiatan fogging ini, dari prosesnya juga penuh kekeluargaan karena Nasdem itu harus hadir di mana-mana dan Garda Pemuda Nasdem harus berkolaborasi karena garda bukan superman tapi super tim," kata Sekretaris Wilayah DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta Anwar Sjani dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Waspada DBD di Tengah Pandemi Covid-19, Enesis Beri Edukasi ke Warga Jatim

Sementara itu Ketua DPD GP Nasdem Jakarta Selatan, Awalluddin menyampaikan dilakukannya kegiatan fogging jadi upaya antisipasi terhadap munculnya penyakit DBD di Jaksel.

Selain fogging, juga dilaksanakan penanaman bunga lavender yang diketahui tidak disukai oleh nyamuk.

Penanaman dilakukan di wilayah RW 09 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama.

"Dengan kegiatan ini, tentunya menjadi stimulus bagi warga terutama karang taruna untuk bisa lebih memiliki peran, berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan agar lingkungan pemukiman ini dapat terbebas dari serangan DBD, berharap ke depannya dapat merawat dengan baik tanaman bunga lavender," kata Awalluddin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Jakarta Selatan Lutfi Arwin menyebut kegiatan ini bisa jadi langkah awal strategis dua elemen kepemudaan berkolaborasi memberi manfaat bagi masyarakat.

"Terimakasih telah berkolaborasi dengan Karang Taruna tingkat UKK, untuk kegiatan ini sebagai Langkah awal sinergis antara Garda Pemuda NasDem Jakarta Selatan dan Karang Taruna, dan tidak berhenti hanya sampai disini, tetapi berkesinambungan. Kegiatan ini adalah mutlak sebagai wujud sinergis antara dua elemen kepemudaan," pungkas Lutfi. (*)