TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Metro Jaya melalui Panit 1 Subdit 5 Keamanan Negara Ipda Nasarudin, terus menjalin silaturahmi dengan ormas guna meredam isu negatif situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Dan menjaga hubungan emosional antar ormas dan Polri. Juga meredam isu negatif terkait situasi kamtibmas yang melibatkan ormas," ujar Nasarudin dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).

DKI Jakarta kata dia saat ini dalam suasana PPKM Level 3, di mana kasus Covid-19 alami peningkatan.

Pandemi Corona berimplikasi pada ekonomi, politik, sosial dan keamanan. Atas hal ini, ia berharap kerjasama dengan ormas di ibu kota dapat membantu menjaga kondusivitas.

"Dunia sedang mengalami perubahan sehingga merasakan sulitnya ekonomi karena pandemi Covid-19. Itu semua juga berpengaruh kepada politik, sosial dan keamanan. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.

Adapun dalam kesempatan itu Ditintelkam menjalin silaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional Angkatan Muda Bima Indonesia (DPN AMBI) Yusri Adin Yusuf Sulaiman Albima.

Baca juga: Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Dibentuk, Kapolri Pastikan Kamtibmas Pagi, Siang dan Malam

Nasarudin mengajak anggota ormas, termasuk AMBI untuk berhati - hati dalam menggunakan media sosial. Sebab hal dan persoalan kecil yang mestinya mudah diselesaikan bisa menjadi besar akibat kesalahan bertutur di media sosial.

"Jangan sampai masalah pribadi dibawa ke organisasi, agar pimpinan ormas memiliki pendidikan, wawasan dan mempunyai jiwa leadership. Pimpinan ormas harus dapat mengendalikan anggotanya, jangan sampai ada permasalahan yang dapat menimbulkan korban jiwa," papar Nasarudin.

Sementara itu, Ketua DPN AMBI Yusri Adin Yusuf Sulaiman Albima, turut mengimbau jajarannya untuk menghindari segala hal perbuatan yang berpotensi memecah belah.

"Mari saudaraku kita bersinergi dan mendukung Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ciptakan situasi kondusif, khususnya di DKI Jakarta ini," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa AMBI akan senantiasa merawat nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan keberagaman di Indonesia.

"Serta menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan spirit keberagaman Indonesia. Pemuda Bima menyadari sepenuh hati akan spirit pemuda Indonesia sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, serta mencintai sesama anak bangsa," papar dia.

Yusri menyatakan bahwa pemuda Bima yang tergabung dalam AMBI akan memainkan peran signifikan sebagai garda terdepan membeli tanah air bersama elemen kepemudaan lainnya.

"Pemuda Bima yang tergabung dalam Angkatan Muda Bima Indonesia berjanji akan memainkan peran signifikan sebagai garda terdepan dalam membela Tanah Air bersama elemen pemuda seluruh Indonesia dengan spirit religiusitas, nasionalisme dan cita-cita proklamasi," pungkas Yusri.