DPRD DKI Minta Pemprov Segera Tuntaskan Program Normalisasi Sungai Bulan Ini
Pemprov DKI diminta serius melaksanakan program penanganan banjir di ibu kota, pembebasan lahan perlu dilakukan agar normalisasi sungai optimal.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI lebih serius melaksanakan program penanganan banjir di ibu kota.
Pembebasan lahan diminta perlu segera dilakukan agar normalisasi sungai bisa optimal.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menerangkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Dinas Sumber Daya Air DKI sepanjang tahun 2021 cuma terserap 66,74 persen, atau Rp764,5 miliar dari total Rp1 triliun.
"Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan itu cukup lumayan rendah dan pakai anggaran PEN," kata Ida di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Bocah di Cakung Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Motor Sport, Korban Terpental, Kepalanya Berdarah
Baca juga: Bareskrim Menduga Server Aplikasi Binomo di Luar Negeri
Baca juga: Bareskrim Sudah Periksa 21 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Dua Bos Sinarmas
Menurutnya Dinas SDA DKI perlu melakukan akselerasi.
Mengingat pemerintah pusat telah mengingatkan dan memberi perpanjangan waktu untuk menuntaskan program tersebut sampai akhir Maret 2022 alias bulan ini.
"Kita kemarin permintaan perpanjangan waktu, kalau bulan Maret kan hanya tinggal sebulan lagi, dengan sisa anggaran Rp371 miliar harus secepatnya direalisasikan,” katanya.
Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal mengatakan sisa dana tersebut akan dialokasikan untuk 13 sungai besar di ibu kota.
Masing - masing adalah Kali Sunter di Kelurahan Cipinang Melayu, Pondok Bambu dan Kelurahan Cipinang Muara.
Baca juga: Sudah Jadi Target, Penghasilan Keluarga Pengemis yang Diamankan Dekat TMII Capai Rp 984 Ribu
Baca juga: Mabuk Berat, 3 Pemuda Buat Onar di Jalan Bayam Gandaria, Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau
Kemudian Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Tanjung Barat, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bale Kambang, Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Gedong.
Serta Kali Angke yang berada di Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Kembangan Selatan dan Kali Jati Kramat di Kelurahan Pondok Kelapa.
"Ini yang akan menjadi konsen kita, pembebasan lahan, sesuai komitmen kita Pemprov mendukung program peningkatan kapasitas sungai. Ke depan tetap akan kita prioritaskan untuk menyelesaikan area kritis di daerah 13 kali ini," kata Yusmada.