Viral Video Pria Berbadan Kekar Aniaya Sopir Truk, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Viral video pria berbadan kekar aniaya sopir truk, terungkap penyebab pelaku main hakim sendiri.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, PASAR REBO - Viral video pria berbadan kekar aniaya sopir truk, terungkap penyebab pelaku main hakim sendiri.
Untuk diketahui, viral di media sosial video yang merekam pria berbadan kekar menganiaya sopir truk.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak pria berbadan kekar mengenakan kaos lengan buntung berwarna hitam awalnya menyuruh sopir pengemudi dump truk warna hijau keluar dari kursi kemudi.
Setelah sopir turun keluar dari kursi kemudi pelaku seketika menghampiri lalu menendang perut.
Pria itu juga memukul lalu membanting korban hingga tersungkur ke aspal.
Baca juga: Kapolres Kampar Bantah Anggotanya Terlibat Kasus Penganiayaan terhadap Penyandang Disabilitas
Tak cuma itu, ia kemudian menginjak kepala sopir dengan sekuat tenaga.
Meski beberapa warga dan anggota TNI berpakaian dinas berupaya merelai, pelaku justru mengangkat korban dan kembali memukulnya hingga tersungkur.
Kejadian itu rupanya terjadi di lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Umi, saksi mata mengatakan kejadian sebagaimana dalam video yang beredar terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Bogor dari arah Jakarta Timur menuju Depok.
"Awalnya itu dia (pelaku) bawa motor keserempet truk, langsung marah-marah. Berhenti lah sopir truk, langsung mukuli sopirnya," kata Umi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, setelah direlai sejumlah warga dan anggota TNI yang berada di lokasi, pelaku masih tetap memaki sopir yang sudah tidak berdaya akibat dianiaya secara brutal.
Sementara Yandi, saksi mata lainnya menuturkan pelaku tidak hanya menganiaya sopir, tapi juga kernet yang saat kejadian sempat berupaya merelai tindakan brutal pelaku.
"Yang saya lihat kernetnya misahin tapi dipukul juga. Kalau sopir disuruh turun langsung dibanting. Habis kejadian itu dia enggak langsung pergi, masih marah-marah begitu lumayan lama," ujar Yandi.
Baru setelah kerumunan warga bertambah banyak di sekitar lokasi, pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Disusul korban yang meninggalkan lokasi dalam keadaan meringis menahan sakit.
Yandi mengatakan setelah video yang direkam warga viral di media sosial pada Rabu malam, sejumlah anggota Polsek Pasar Rebo dan Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi.
"Kalau pelakunya siapa saya enggak tahu juga. Tadi sih ada beberapa polisi pakai pakaian preman ke sini," tuturnya.
Baca juga: Seorang Pria di Jakarta Barat Aniaya Ibu Kandungnya hingga Tewas
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan sopir truk yang jadi korban penganiayaan pria berbadan kekar sudah melaporkan kasus ke SPKT Polsek Pasar Rebo.
Kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan proses identifikasi pelaku dan membuat visum korban penganiayaan.
"Kami akan lidik. Korban sudah buat laporan di Polsek dan sekarang lagi dilakukan penyelidikan oleh Polsek dan Polres," kata Budi.
Bagaimana kondisi terkini korban?
Dikutip TribunJakarta dari akun Instagram Sayaphati, sopir truk yang menjadi korban penganiayaan tersebut ternyata bernama Feri.
Pemilik akun Instagram Sayaphati menyebut Feri baik-baik saja.
Kabar yang mengatakan Feri meninggal dunia, hanya bohong belaka.
"Bapak tidak terjadi apa-apa," ucap pemilik akun Instagram Sayaphati, Windi.
"Yang bilang meninggal, itu hoax ya teman-teman," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Feri, sopir truk tersebut sudah diurut.
Namun pihak Sayaphati berniat mengajak Feri untuk melakukan CT Scan, mengingat kepalanya diinjak dengan cukup keras.
"Halo sehati terimakasih ini update sementara yang kita dapat. Jika bapak sopir truck itu dalam kondisi baik2 aj. Isu meninggal bapak bisa dipastikan hoax ya.
Semalam bapak juga sudah berobat pijit namun aku @windisayaphati takutnya bukan luka luar tapi didalam yg perlu city scan," tulis akun Instagram Sayaphati.
Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Ayu Aulia Dilaporkan ke Polisi
Akun Instagram Sayaphati mengatakan Feri akan melakukan visum, dan ingin membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang diterimanya.
"Bapak hari ini sedang melakukan visum untuk membuat laporan polisi. Jika ada info akan segera diupdate," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ternyata Ini Penyebab Pria Badan Kekar Aniaya Sopir Truk di Cibubur, Korban Di-Smackdown di Aspal