TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moda transportasi milik Pemprov DKI Jakarta  Transjakarta kembali menjadi sorotan setelah mengalami tiga kali kecelakaan dalam kurun waktu 24 jam.

Laporan kepolisian mencatat, selama 3 bulan terakhir ada 17 kecelakaan yang melibatkan TransJakarta.

Atas kecelakaan itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut dalam kurun waktu 3 bulan Transjakarta mengalami belasan kasus lakalantas.

"Jadi kita mengevaluasi selama tahun 2022 ini Januari, Februari dan Maret, jadi selama tahun 2022 ini terdapat 17 kali kecelakaan yang melibatkan TransJakarta," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Monas Selasa (15/3/2022).

Sambodo menyebut, tiap bulannya Transjakarta mengalami sedikitnya 5 kasus kecelakaan.

Sementara korban yang ditimbulkan mencapai 13 orang.

"Rinciannya ada 5 kasus di bulan Januari, 7 di bulan Februari, dan dari 1-14 Maret itu ada 5 kecelakaan sehingga totalnya ada 17 kecelakaan yang melibatkan TransJakarta." jelas Sambodo.

"Untuk korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, 3 orang luka berat, 7 orang luka ringan dan kerugian materi," tambahnya.

Meski begitu, Sambodo menyebut tidak semua kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pengemudi bus TransJakarta.

Mayoritas kecelakaan disebabkan oleh pengendara kendaraan lain.

Baca juga: Pemulung Gerobak Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Pancoran

"Jadi dari 17 kasus tersebut, 6 kasus laka lantas yang penyebabnya patut diduga adalah driver dari Transjakarta, sisanya yaitu 11 kasus itu justru kelalaian ada dari pihak pengendara lain," tutupnya.

Sebelumnya, bus TransJakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam kurun waktu 24 jam. Dalam 3 kecelakaan total ada 2 korban meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi pads Minggu (13/3/2022) kemarin, dimana seorang pengendara motor wanita yang sedang Sunmori di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Pengendara motor Yamaha R15 itu tewas terlindas bus Transjakarta akibat oleng dan terjatuh hingga masuk ke kolong bus.

Dini harinya, pada Senin (14/3), sebuah mobil Mercedes-Benz melawan arus hingga akhirnya menabrak bus TransJakarta di kawasan Flyover Simprug, Jakarta selatan.

Selang beberapa jam, TransJakarta juga terlibat kecelakaan usai menabrak seorang pengendara gerobak motor di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan.

Korban yang diketahui pemulung itu tewas setelah terlindas bus tersebut.