Main Banjir, Bocah 6 Tahun di Kunciran Terpeleset Masuk Gorong-gorong Sepanjang 200 Meter
Anak berusia enam tahun hanyut di gorong-gorong Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kunciran Indah, Kota Tangerang, Kamis (17/3/2022).
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -Seorang anak berusia enam tahun hanyut di gorong-gorong Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kunciran Indah, Kota Tangerang, Kamis (17/3/2022).
Komandan regu (Danru) BPBD Kota Tangerang, Supriyatna mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari anak yang bernisial Z tersebut.
"Soal korban tenggelam, anak-anak itu kami baru melakukan visual darat aja. Sama melakukan koordinasi sama Basarnas untuk melakukan pencarian lebih lanjut seperti apa," papar Supriyatna.
Baca juga: Polisi: Ada 30 Kelompok Gangster yang Selalu Buat Onar di Kota Bekasi
Baca juga: Kejam, 2 ART Aniaya Kakak Beradik di Cengkareng, Mulut Balita Disumpal Tissue, Dicubit dan Dipukul
Warga setempat dan pihak keluarga korban juga membantu pencarian Z.
Awal hanyutnya Z saat ia bersama dua rekannya tengah bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.
Di lokasi bermain, keadaan jalan sedang terendam banjir setinggi 60 sentimeter.
Menurut Supriyatna, Z tiba-tiba saja tergelincir dan terperosok ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.
"Terpeleset, karena dia bermain tiga orang, dua temannya melihat ada temannya yang terpeleset, tercebur dan hilang," jelas Supriyatna.
"Kan lubang itu enggak keliatan, tertutup air, terpeleset dan masuk," sambungnya lagi.
Baca juga: 15 Ribu Orang di DKI Meninggal Akibat Covid, 1.477 Karena Omicron hingga Pentingnya Vaksin Booster
Baca juga: Beraksi di Tengah Kemacetan, Bajing Loncat Rampas HP hingga Palak Sopir Truk di Cilincing
Pasalnya, gorong-gorong itu menyambung ke sebuah rawa-rawa di sebelahnya.
Diperkirakan, panjang bak kontrol tempat Z tercebut hingga ke rawa-rawa mencapai 200 meter.
"Gorong-gorong ini sampai ke belakang, ke rawa. Ada di belakang ruko ini, enggak panjang, paling 200 meter, ke belakangnya," terang Supriyatna.
Lubang tersebut juga memiliki kedalaman sekira 1,5 meter dan berdiameter 80 sentimeter.
Ia mengaku kalau mengalami kendala dalam mengevakuasi Z yang belum ditemukan sampai saat ini.
"Sudah sempet dicari, cuma kondisinya kan rawa. Kemungkinan besar sih masih nyangkut di gorong-gorong ini. Cuma kita keterbatasan alat, penyelamnya enggak bisa," aku Supriyatna.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sedang Main Banjir, Bocah 6 Tahun di Kunciran Terperosok ke Gorong-gorong Sedalam 1,5 Meter,