Sosok Iska, Karyawati yang Tewas Dibacok OTK: Baru Merantau ke Cikarang, Aktif di Media Sosial
Pengurus kontrakan ungkap keseharian Iska (21), karyawati yang tewas dengan luka bacok, dari media sosialnya korban punya banyak pengikut.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG UTARA - Polisi masih mendalami kasus pembunuhan terhadap Iska Nurohmah (21), karyawati yang ditemukan tewas dengan luka bacok saat hendak berangkat kerja.
Ditambah lagi ciri-ciri terduga pelaku sudah diungkap oleh para saksi mata di lapangan.
Namun hingga kini motif pembunuhan Iska masih belum terpecahkan.
Diduga ada unsur asmara di dalamnya karena Iska bukan korban perampokan, tak ada barang berhaga yang raib.
Lantas bagaimana sosok dan keseharian Iska ?
Ini Sosok Karyawati yang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Cikarang
Iska Nurohmah (21), karyawati yang ditemukan tewas dengan luka bacok merupakan pribadi yang jarang bergaul dengan tetangga sekitar kontrakannya.
Hal ini disampaikan Weng pengurus kontrakan tempat korban tinggal, Iska diketahui baru tinggal sekitar dua bulan.
"Baru dua bulan tinggal di sini, kayanya merantau ke sini (Bekasi)," kata Weng kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Hendak Berangkat Kerja, Buruh Pabrik di Cikarang Tewas Dibacok, Warga Sempat Dengar Teriakan
Keseharian Iska menurut sepengetahuannya, lebih banyak dihabiskan untuk bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cikarang.
Saat hari libur, Iska juga tidak sering terlihat keluar kontrakan dan memilih beraktivitas seperti mengerjakan pekerjaan rumah.
"Paling kalau keliatan nyuci baju, jemur baju itu aja," jelas dia.
Korban Aktif di Media Sosialnya
Meski jarang terlihat bergaul di sekitar kontrakannya, Iska sendiri cukup aktif di media sosial Instagram miliknya @iska_kaaka.
Dia akun media sosial miliknya, Iska memiliki sekitar empat ribu pengikut dengan konten yang menampilkan aktivitas keseharian.
Iska juga kerap mengunggah video dirinya mengenakan seregam kerja, serta kegiatan lain seperti berlibur.
Baru 3 Bulan Kerja Jadi Buruh di Bekasi, Wanita Asal Kebumen Tewas Ditusuk, Pelaku Dua Orang
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menuturkan wanita bernama Iska Nurrohmah yang tewas setelah diduga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK), baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi.
Iska diketahui tewas terkapar bersimbah darah di pinggir jalan Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi tadi.
"Dari indetifikasi di TKP, korban seorang perempuan atas nama Iska Nurrohmah, warga dari Kebumen. Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.
Baca juga: Pro Kontra Ajang Formula E di Ancol Butuh Pawang Hujan Seperti MotoGP Mandalika
Baca juga: Jenazah Satu Keluarga Tewas Tersetrum Bakal Dikremasi, Baby Sitter Dimakamkan di Wonogiri
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang dengan menumpangi satu sepeda motor.
Mereka menusuk Iska ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.
"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.
Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri (sebelumnya ditulis punggung kiri).
"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena sajam," ujar Gidion.
Kapolres menekankan bahwa kasus tersebut bukan merupakan pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.
Diperkuat dengan tak adanya barang-barang milik korban yang rain saat ia ditemukan oleh warga.
"Yang jelas dari kasus ini, tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang-barang milik yang bersangkutan masih ada. Kami coba dalami motif lainnya," tuturnya.
Kronologi
Sebelumnya, karyawati ditemukan tewas dengan luka bacok di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif mengatakan, korban diketahui berinisial Iska Nurrohmah (21) warga Kebumen, Jawa Tengah.
"Korban seorang perempuan teridentifikasi atas nama Iska Nurohmah warga Kebumen kemudian informasinya yang bersangkutan baru bekerja sekitar tiga bulan di Bekasi," kata Gidion.
Penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saksi bernama Hendi warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong.
"Saksi kemudian keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok," jelasnya.
Tidak lama setelah itu, datang saksi bernama Ardiansyah. Ia berusaha menghampiri dan meminta tolong warga setempat untuk mengevakuasi korban.
"Namun korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ucapnya.
Kondisi korban kian memburuk, nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.
"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion.
Baca juga: Aniaya 3 Anak Majikan di Cengkareng, Disumpal Tissue hingga Dicubit, 2 ART Jalani Tes Kejiwaan
Pihaknya lanjut Gidion, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapati informasi tersebut.
Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan.
"Masih kita dalami, saksi-saksi kita sedang periksa untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)