Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Celana Dinas Robek Karena Kecelakaan, Pria Mengaku Polisi Peras Driver Ojol Rp 1 Juta 

Pria yang mengaku anggota polisi hingga memukul dan menempeleng pengemudi ojek online (ojol) di Kedoya, juga sempat memeras korban Rp1 juta.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Celana Dinas Robek Karena Kecelakaan, Pria Mengaku Polisi Peras Driver Ojol Rp 1 Juta 
Kompas.com
Ilustrasi Uang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria yang mengaku anggota polisi hingga memukul dan menempeleng pengemudi ojek online (ojol) di Kedoya, Jakarta Barat, juga sempat memeras korban Rp1 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya sudah memeriksa korban bernama Pajar Nurdiansyah (37).

Kepada anggota Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya, Pajar menjelaskan bahwa cekcok bermula dari pengendara yang diduga polisi itu, terjatuh dari motornya secara tiba-tiba.

Pengendara itu kemudian mengejar Pajar dan meminta pertanggungjawaban kepada Pajar.

Pria itu kemudian memaki dirinya tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas peristiwa kecelakaan tunggal itu.

Baca juga: Tak Cuma Tempeleng, Pria Mengaku Polisi Juga Pamer Senpi dan Bawa Kabur SIM serta STNK Driver Ojol 

Baca juga: Penyelamatan Bocah Dikurung, Diikat di Bojonggede Berlangsung Dramatis, Ayah Tirinya Dibogem Warga

Saat itu, sosok yang diduga anggota polisi mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polri.

Selain menempeleng kepala Pajar, sosok itu juga meminta ganti rugi senilai Rp1 juta kepada Pajar.

Berita Rekomendasi

"Karena STNK dan SIM dirampas korban berusaha mengikuti seorang yang mengaku anggota Polri hingga ke Jalan Kencana Murni Kembangan Jakbar, di lokasi tersebut korban diminta uang penggantian sebesar Rp1 juta," ujar Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).

Alasannya kata Zulpan, ialah karena celana dinasnya robek akibat terjatuh dari motor.

Namun, Pajar tidak bersedia memberikan uang tersebut.

Kurir ojol itupun kembali mendapatkan pukulan di kepala oleh terduga pelaku.

Selain itu, sepeda motor korban juga dirusak dengan alasan agar Pajar tidak bisa mengikutinya.

Baca juga: Penyelamatan Bocah Dikurung, Diikat di Bojonggede Berlangsung Dramatis, Ayah Tirinya Dibogem Warga

Baca juga: Kebakaran di IRTI Monas Bersumber dari Api Cemburu, Wagub DKI, Damkar dan Polisi Ikut Turun Tangan

Akibat peristiwa itu, motor Pajar mengalami kerusakan pada bagian spakbor depan.

Namun Pajar tidak mengalami luka karena menggunakan helm saat dipukul pada bagian kepalanya.

Pihak polisi pun sulit mengidentifikasi terduga pelaku.

Sebab, wajah terduga pelaku ditutup helm dan masker.

Kemudian, motor yang digunakan juga tanpa menggunakan pelat nomor.

Baca juga: Hujan Deras yang Mengguyur Kota Tangerang Sebabkan Banjir di 17 Titik, Termasuk Polsek Pinang 

Selain itu kata Zulpan, CCTV di sekitar lokasi mati dan tidak aktif.

Satu-satunya barang bukti yang dimiliki oleh polisi ialah video amatir yang direkam Ojol lain saat peristiwa terjadi.

"Tapi sampai saat ini kami masih mencari tahu sosok yang mengaku sebagai anggota Polri, karena atas tindakannya tersebut dapat menurunkan citra dan martabat Polri di mata masyarakat," tegas Zulpan.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Selain Tempeleng dan Pamer Senpi, Pria Ngaku Polisi Juga Peras Pengemudi Ojol Rp1 Juta

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas