M Taufik Ceritakan Asal Muasal Dirinya Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI
Bagi dia, jabatan tersebut merupakan suratan takdir, yang sudah digariskan kapan harus berakhir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik dicopot dari jabatannya oleh partai Gerindra.
Taufik menceritakan asal muasal pencopotan tersebut, salah satunya setelah dirinya dipanggil oleh Dewan Etik DPP Partai Gerindra karena mendoakan Anies Baswedan sebagai Presiden pada Acara Kahmi Jaya Februari lalu.
"Tiba-tiba memang saya dipanggil sama dewan etik partai. Saya ditanya, di DPP saya ditanya. 'Pak Taufik tahu, Gerindra sejak Oktober mencalonkan pak Prabowo. Saya jawab tahu, saya bilang sebagai anggota partai pasti saya tahu dong, masa saya engga tahu.' Tapi kenapa pak Taufik mendoakan Anies jadi presiden," ujar Taufik menirukan dialog saat dipanggil Dewan Etik Gerindra dikutip dari akun youtube Total Politik, Minggu, (10/4/2022).
Taufik merasa tidak ada yang salah dengan doa tersebut, karena posisinya sebagai Ketua Kahmi Jaya.
Baca juga: Cerita M Taufik Sempat Ditemui Ariza Sebelum Digeser dari Wakil Ketua DPRD
Doa tersebut sama halnya dengan doa dia kepada wartawan agar naik pangkat jadi redaktur.
"Saya kan posisi sebagai ketua umum Kahmi. Kalau saya jadi, misalnya saya jadi redaktur, ada wartawan kumpul wajar dong mendoakan kawan kawan jadi redaktur, kan naik kelas," kata dia.
Saat pemanggilan Dewan Etik tersebut, Taufik mengaku sempat menanyakan letak kesalahan doa tersebut. Apabila disimpulkan doa tersebut salah, ia meminta maaf dan siap dengan konsekuensinya.
"Waktu ditanya itu, saya bilang, emang doa saya salah, kalau doa saya salah, saya sebagai manusia saya salah, silahkan organisasi putuskan apa, saya tunggu," katanya.
Taufik mengaku tidak khawatir dengan pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua DPRD. Bagi dia, jabatan tersebut merupakan suratan takdir, yang sudah digariskan kapan harus berakhir.
"Kalau saya dalam hidup kapan disematkan, kapan dicopot, sebelum kita lahir sudah ada catatannya. Taufik tanggal sekian ente jadi wakil ketua DPRD, jadi Ketua Gerindra DKI, tanggal sekian dicopot, sudah ada, catatan kita sudah ada. Jadi ketika Allah menciptakan pena itu untuk catet, pencatat ini ga pernah lupa, beda dengan kita," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.