Kisah Pelajar dan Mahasiswa Ikut Aksi 11 April: Demo Harga Minyak, Demi Orangtua Jualan Gorengan
Sisi lain aksi 11 April, ada pelajar dan mahasiswa yang ikut demo menyuarakan harga minyak, pasalnya orangtua mereka menjual gorengan.
Penulis: Theresia Felisiani
Diketahui tujuh anak berseragam tersebut merupakan murid SMA 12 Teluknaga.
Ada satu siswa dari sekolah tersebut yang secara spontan dan gamblang menyebutkan alasannya ingin pergi ke Jakarta.
"Saya mau ke Istana mau demo soal harga minyak! Soalnya orangtua saya jualan bala-bala (bakwan)," teriak siswa berambut pirang itu, Senin (11/4/2022).
Celetukan anak tersebut pun sontak membuat petugas kepolisian dan anak lain tertawa.
Namun, hal tersebut tidak membuatnya lolos dari pendataan polisi.
Dari data yang didapatkan, sekira 50 anak tersebut didominasi berumur di bawah 17 tahun.
Bahkan ada yang mengaku berusia 13 tahun masih berstatus kelas 1 SMP.
"Masih SMP saya, 13 tahun pak," kata siswa itu ketika ditanya petugas.
Mahasiswa Anak Penjual Gorengan Demo di Gedung DPR, Minta Harga Minyak Goreng Turun demi Ayah
Sejumlah mahasiswa dari Universitas STIT Sirojul Falah Bogor mendatangi Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) siang.
Satu mahasiswa, Dandi Febriansyah mengatakan bahwa ia bersama 15 temannya sudah datang sejak pukul 09.00 WIB.
"Datang dari pagi tadi naik kereta, di sini nunggu yang lain kumpul," ucapnya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Mau Ikut Demo, 70 Remaja Diamankan di Monas, Polisi Sita Jimat, Jamu hingga Selongsong Peluru
Dandi mengungkapkan akan melaksanakan aksi demo secara damai guna menyuarakan keluhan masyarakat terutama kenaikan harga minyak goreng.
"Saya kan sebagai anak penjual gorengan, minyak naik BBM naik jadi susah jual gorengan," tambah dia.