Jelang Mudik, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Mulai Naik hingga 80 Persen
“Memang rata-rata beberapa PO (Perusahaan Otobus) sudah menaikkan harga tiket secara bertahap. Jadi tidak langsung 80% namun bertahap,” ujar Hendra.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Hendra Kurniawan mengakui terjadi kenaikan harga tiket bus jelang Idul Fitri.
“Memang rata-rata beberapa PO (Perusahaan Otobus) sudah menaikkan harga tiket secara bertahap. Jadi tidak langsung 80% namun bertahap,” ujar Hendra Kurniawan, Senin (25/4/2022).
Ia menyebut kenaikan harga tiket bus secara bertahap sudah dimulai sejak dua minggu jelang lebaran.
Baca juga: Hendak Mudik ke Serang, Ibu Muda dan Dua Anaknya Jadi Korban Calo di Terminal Bekasi
Hendra mengatakan kenaikan harga tiket bus disebabkan naiknya biaya operasional.
Pemerintah mengatur kenaikan harga tiket bus ekonomi minimal 40% dan maksimal 80%.
Sementara harga tiket bus di luar ekonomi tidak diatur pemerintah.
“Tiket bus di luar ekonomi tidak diatur pemerintah, melainkan mengikuti harga pasar. Dari sana pihak PO bisa menghitung biaya operasional mereka,” ujar Hendra
Ia menambahkan akan terjadi penurunan harga tiket secara bertahap.
“Menurut info dari mereka (PO) harga tiket bus akan turun juga secara bertahap. Hal ini karena yang dari sini kosong dan dari sana banyak penumpangnya, alias ada arus balik,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.