PPP DKI Jakarta Santuni Kader Korban Kebakaran di Gambir
Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany (Gus Najmi) mengunjungi kader PPP yang menjadi korban kebakaran
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany (Gus Najmi) mengunjungi kader PPP yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022).
Bersama Wakil Ketua Bidang Lingkungan dan Bencana Bobby KC, mereka menemui secara langsung korban kebakaran di lokasi kejadian.
Mereka menyampaikan duka yang mendalam serta mendoakan supaya korban yang mendapat musibah kebakaran itu selalu sehat dan diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Hari ini kami bersama Wakil Ketua Bidang Ligana tengah hadir di rumah kediaman Ketua Ranting PPP di Jalan Batu Ceper VIII Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta pusat yang mendapatkan ujian dari Allah berupa musibah kebakaran rumahnya,” kata Gus Najmi.
Ia berharap korban kebakaran segera mendapat ganti rumah yang lebih baik.
Baca juga: Jumlah Pemudik di Stasiun Gambir Semakin Bertambah
Sementara ini, kata Gus Najmi, kader PPP yang jadi korban kebakaran tinggal di rumah saudaranya.
“Sambil kita cari solusinya untuk membantu Bang Anton ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk perhatian dari DPW PPP DKI Jakarta, pada kesempatan itu Gus Najmi dan Wakil Ketua Bidang Ligana Bobby KC menyerahkan bantuan berupa uang dan bahan material.
Sementara Anton, saat ditemui menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan moral serta bantuan yang telah diberikan DPW PPP DKI Jakarta kepada dirinya.
Baca juga: 5 Petugas Damkar Terjebak Kepulan Asap di Gambir: Bergantian Pakai Alat Oksigen, Penglihatan Gelap
“Hari ini saya mendapat kunjungan dari DPW PPP DKI Jakarta, serta pengurus PH DPC PPP Jakarta Pusat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi semuanya yang telah menyantuni saya, semoga Allah membalas kebaikan mereka,” kata Anton.