Viral Pengunjung Serbu Diskon Lebaran di ITC BSD, Rela Berbuka Puasa Gelar Tikar
Kepadatan ini membuat tenant makanan di lantai food court yang berada trade center tersebut kebanjiran pembeli saat menjelang berbuka.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang sepekan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pusat perbelanjaan terpantau mulai ramai dipadati pengunjung yang antusias berburu diskon kebutuhan fashion di hari Lebaran.
Seperti terlihat di ITC BSD, shopping mall terbesar di kawasan Tangerang Selatan pada Minggu (24/4/2022) kemarin ramai dipadati pengunjung yang ingin berbelanja pakaian.
Kepadatan ini membuat tenant makanan di lantai food court yang berada trade center tersebut kebanjiran pembeli saat menjelang berbuka.
Fasilitas kursi dan meja yang telah disediakan pihak mall bahkan tak lagi dapat menampung lonjakan pembeli. Hingga membuat sejumlah warga rela mengampar di lantai mal.
Aksi ini diketahui setelah salah satu penggunjung mengunggah sebuah cuplikan video di akun Instagram halojabodetabek.
Baca juga: Promo Tiket Kereta Api untuk Mudik dari PT KAI, Diskon 60 Persen
Dalam video tersebut, terlihat ratusan pengunjung yang tak mengindahkan aturan pemerintah, duduk berkerumun sambil menikmati hidangan takjilnya.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan balita bahkan nampak bersilewaran memadati area lantai food court hingga rooftop.
Menurut informasi yang beredar kepadatan ini mulai terjadi sejak dua minggu terakhir menjelang Lebaran.
Walaupun petugas keamanan telah mencoba mengurai kerumunan, dengan memberikan batasan jarak antar pengunjung, namun sayangnya himbauan tersebut tak dindahkan pengunjung mal.
Baca juga: Jangan Sampai Terlewat! BNI Bagi-bagi Diskon Belanja Menarik selama Ramadan
Meski aksi berkerumun ini dikahwatirkan dapat memicu lonjakan penderita positif Covid-19 di Indonesia, ramainya jumlah pengunjung telah membuat para pedagang di kawasan ITC BSD dapat meraup keuntungan yang lebih dari biasanya, setelah dua tahun ini omset mereka anjlok karena pandemi.