Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).

Menhub mengatakan per hari ini, Rabu (27/4/2022), tiket kereta api sudah hampir habis terjual.

“Hari ini kita lihat mudik sudah menjadi maksimal dan praktis tiket-tiket yang dijual mendekati penuh,” kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Tinjau Persiapan Arus Mudik Lampung-Palembang, KSP Moeldoko: Kita Jaga Euforia Pemudik

Bersamaan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto juga mengimbau masyarakat yang untuk melakukan vaksinasi dan booster sebelum mudik di gerai-gerai yang sudah disediakan.

“Sehingga kita semua akan aman dan selamat. Dan mengharapkan prokes kita semua untuk menjaga keluarga kita masih dalam keadaan sehat dan aman,” ucapnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran turut mengimbau masyarakat menyiapkan persiapan mudik dengan baik.

“Yang keberangkatan juga harus diatur agar tidak terjadi penumpukan, karena itu menjadi konstetrasi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, pemudik juga diimbau mempersiapkan dokumen vaksinasi. Didiek menambahkan saat ini aplikasi KAI Acces sudah terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi.

“Sehingga para pelanggan dengan menunjukan QR Code, maka sudah langsung terbaca penumpang itu apa vaksinnasi 2 kali apa 3 kali sehingga ketentuan-ketentuan itu yang dilakukan,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya terkait dukungan penyelenggaraan vaksinasi tahap satu, dua dan booster yang telah disediakan.

“Kami imbau kepada seluruh penumpang kereta api, mari kita percepeat vaksinasi booster ini, sehingga kita bertranspot tasi tidak menemukan syarat kesehatan lagi,” tuturnya.