Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte

Momen Lebaran di Tangerang diwarnai peristiwa tanggung jebol hingga banjir, warga tewas di rumahnya serta pemudik meninggal di halte bus.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte
Ilustrasi jenazah. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah peristiwa terjadi di Tangerang selama Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2022.

Catatan Tribunnews.com, ada beberapa kejadian memprihatinkan, sedih dan duka.

Pertama tanggung jebol hingga rumah warga kebanjiran.

Kedua seorang warga ditemukan tewas terbujur kaki di rumahnya.

Diduga korban meninggal sebelum Lebaran karena warga mencium bau busuk dari rumahnya.

Ketiga, ada pemudik yang tewas saat hendak mudik ke Cirebon.

Duka di Penghujung Lebaran bagi Warga Ciputat, Tanggul Jebol Rumah Kebanjiran

Berita Rekomendasi

Duka harus dirasakan puluhan warga Perumahan Rooswood Garden, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, di penghujung Lebaran pertama pada Senin (2/5/2022) kemarin.

Pasalnya, rumah mereka harus tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Banjir yang mendatangi wilayah itu lantaran adanya tanggul jebol.

Sekretaris Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan Sapta Mulyana mengatakan banjir diakibatkan jebolnya tanggul pada aliran Kali Buaran yang melintasi perumahan tersebut.

"Ada tanggul roboh pada Sabtu (30/4/2022). Jadi banjir sampai 1 meter," kata Sapta dilansir dari Tribuntangerang.com, Selasa (3/5/2022).

Hujan lebat di hari pertama Idulfitri membuat banjir di sejumlah titik, yang hingga Selasa (3/5/2022) belum surut.
Hujan lebat di hari pertama Idulfitri membuat banjir di sejumlah titik, yang hingga Selasa (3/5/2022) belum surut. (Wartakota)

Menurut Sapta, banjir juga disebabkan hujan deras yang membuat Kali Buaran meluap.

Sementara tanggul sudah jebol sebelumnya.

Karenanya air dengan mudah masuk ke perumahan warga.

"Dari kemarin hujan lebat, otomatis air kali meluap karena tanggul jebol," ungkapnya.

Sapta memastikan tak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu

Saat ini, Selasa (3/5/2022) banjir di perumahan tersebut sudah surut.

Karenanya warga mulai sibuk membersihkan lumpur dan kotoran sisa banjir di hari kedua Lebaran ini.

Perbaikan tanggul Jebol Kali Buaran yang berada di Perumahan Rooswood Garden, Serua, Ciputat, Kota Tangsel yang menyebabkan banjir.
Perbaikan tanggul Jebol Kali Buaran yang berada di Perumahan Rooswood Garden, Serua, Ciputat, Kota Tangsel yang menyebabkan banjir. (Warta Kota/ Rizki Amana)

Lebaran Hari Kedua, Warga Kreo Malah Temukan Tetangganya Terbujur Kaku di Dalam Rumah

Hari kedua Idulfitri 1443 H di Kota Tangerang menjadi cukup mencekam lantaran ditemukan mayat membusuk dalam rumah.

Penemuan jasad terbujur kaku tersebut berlokasi di Jalan H Muchtar III A, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Warga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang telah membusuk di dalam rumah.

Mayat yang diketahui AS ini diduga tewas sudah beberapa hari.

Warga menyebut terakhir melihat korban terlihat keluar dari rumah pada Jumat (28/4/2022) pagi.

"Korban dengan saksi saat itu masuh tegur sapa. Kemudian pada Minggu (30/4/2022) malam warga melihat kendaraan sepeda motor korban terparkir di dalam rumah," ujar Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar L Gaol saat dihubungi wartawan, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: 7 Fakta Polisi Ciduk Pedagang di Tangerang yang Tertangkap Tangan Rendam Daging Ayam ke Formalin

Awalnya, warga yang curiga melihat pintu terbuka dan TV di ruang tamu menyala kemudian melaporkan hal tersebut pada polisi.

Tak hanya itu, warga mencium bau yang menyengat karena jarak rumah yang memang berdekatan.

"Selanjutnya melaporkan ke ketua RT 03 dan melihat korban telah meninggal dunia," sambung Poltar.

Selanjutnya warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ciledug.

Pihak Kepolisian lanjut melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Buka Hari Ini, Pembelian Tiket Online H-1 Kunjungan 

Menurut Poltar, korban meninggal karena sakit jantung lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa.

"Di TKP tidak ditemukan tanda-tanda bukti penganiayaan dan diduga meninggal dunia karena sakit jantung dikarenakan menurut istri punya riwayat penyakit jantung," papar Poltar.

Korban pun diduga sudah meninggal sebelum hari Raya Idulfitri 1443 H.

"Korban meninggal diperkirakan sudah tiga hari yang lalu karena sudah ada bau menyengat di dalam rumah," pungkas Poltar.

Hendak Mudik Saat Lebaran, Abdul Gani Meninggal di Halte Bus

Malang nian nasib yang dialami Abdul Gani.

Pria berusia 58 tahun ini meninggal dunia saat hendak mudik tepat di Hari Raya Idulfitri, Senin (2/5/2022) kemarin.

Abdul Gani meninggal di Halte Sudirman, di Komplek Kehakiman, Buaran, Kota Tangerang.

Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim menjelaskan berdasar keterangan saksi, persitiwa bermula dari korban yang saat itu datang ke halte bus tersebut.

"Dia menunggu bus keberangkatan ke Cirebon," ujar Rachim, Selasa (3/5/2022).

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Pada saat menunggu di Halte, katanya, tiba-tiba korban jatuh.

Dia bahkan tidak sadarkan diri.

"Dicek kondisinya ternyata sudah meninggal dunia," ucapnya.

Korban berangkat seorang diri. Dia membawa tas ransel berikut perlengkapan untuk mudik.

"Tidak ditemukan tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban. Diduga karena sakit," kata Rachim. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas