TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna layanan pada hari kedua libur lebaran 2022 atau pada Selasa (3/5/2022).

Di mana hingga pukul 18.00 WIB, jumlah pengguna KRL Jabodetabek yang tercatat ada 395.266 pengguna.

Angka tersebut meningkat 44 persen jika dibandingkan pada hari pertama libur lebaran.

"Volume pengguna KRL Jabodetabek pada hari libur ke dua lebaran ini sebanyak 395.266 pengguna, atau naik sebesar 44% dibandingkan pada waktu yang sama pada hari pertama libur lebaran kemarin yaitu sejumlah 273.400 pengguna," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Lebih lanjut, untuk pengguna KRL tersebut dominan naik di Stasiun Bogor yaitu sebanyak 34.849 pengguna, atau naik 91 persen dibandingkan pada waktu yang sama pada hari pertama libur lebaran (H+1) yaitu sejumlah sebanyak 18.234 pengguna. 

Jika dibandingkan dengan pengguna terbanyak yang naik di Stasiun Bogor pada pekan sebelumnya yakni Senin, (25/4/2022) lalu angka tersebut lebih tinggi 11 persen atau sebanyak 31.456 pengguna.

Sedangkan, untuk stasiun dengan tujuan pengguna terbanyak atau sebagai stasiun tujuan, pada libur hari kedua lebaran ini juga terjadi di Stasiun Bogor dengan 41.662 pengguna.

Angka itu kata Anne, naik 102 persen dibanding satu hari sebelumnya atau di waktu yang sama yaitu sebanyak 20.588 pengguna. 

Baca juga: Lapak Pedagang di Pasar Kemiri Depok Terbakar, Sempat Ganggu Perjalanan KRL

"Jika dibandingkan dengan pengguna terbanyak yang turun di Stasiun Bogor sebelumnya pada Jumat, (1/4) lalu yaitu sejumlah 37.550 pengguna, angka tersebut lebih tinggi 11 persen," lanjut Anne.

Jika dikumulatifkan sejak memasuki masa angkutan lebaran tahun ini, maka volume KRL terbanyak yaitu sejumlah 650.029 pengguna yang terjadi pada Senin, (25/4/2022) lalu. 

Di mana, jika dibandingkan dengan angka di hari tersebut maka volume pengguna hari libur lebaran ke dua kemarin, jauh lebih rendah sebesar 39 persen.

Atas adanya peningkatan jumlah pengguna layanan KRL tersebut, Anne mengimbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan. 

Adapun langkah yang harus dilakukan kata dia, menggunakan masker yang benar saat naik KRL serta ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun mengingat kapasitas KRL saat ini masih diberlakukan sebesar 60 persen dari kapasitas. 

"KAI Commuter juga memberlakuan aturan larangan berbicara, larangan makan dan minum selama diatas KRL agar kita tetap bisa menghindari penyebaran virus. Bawa barang secukupnya, Untuk ukuran maksimum barang bawan yang diizinkan yaitu 40Cm x 30Cm x 100Cm," ucapnya.

Sementara untuk pengguna layanan yang merupakan anak-anak diatas tiga tahun dengan tinggi badan lebih dari 90Cm, sudah diwajibkan untuk membeli tiket sendiri. 

Anne meminta agar para anak selalu dalam pengawasan orangtua atau pendamping selama di stasiun dan di dalam perjalanan KRL. 

"KAI Commuter tetap mengajak kepada orangtua untuk melindungi anak-anak dari penyebaran virus terutama anak balita yang belum vaksin," tukas Anne.