Tak Kapok Dicap Pencitraan dan Gubernur Rasa Kadinsos, Anies Kembali Kunjungi Pasar Gembrong
Tak Kapok jadi bulan-bulanan kritik, Gubernur Anies Baswedan kembali mengunjungi Pasar Gembrong yang beberapa hari lalu dilanda kebakaran.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak Kapok menjadi bulan-bulanan kritik PDIP dan partai Golkar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengunjungi Pasar Gembrong yang beberapa hari lalu dilanda kebakaran.
Sebelumnya ramai pemberitaan soal orang nomor satu di DKI itu disebut mementingkan pencitraan.
Bahkan, Anies sampai dijuluki Gubernur rasa Kepala Dinas Sosial alias Kadinsos.
Semua itu lantaran Anies mangkir dari sidang paripurna terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LPKJ) 2021 di DPRD, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru lebih memilih mendatangi korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Kali ini di H+1 Lebaran, Anies kembali menginjakkan kaki ke Pasar Gembrong.
Disana Anies berbincang dengan korban kebakaran, memberikan semangat hingga melihat langsung dapur umum tempat para relawan memasak.
H+1 Lebaran, Gubernur Anies Pilih Blusukan Temui Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun ini tak menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Lantaran dilarang pemerintah pusat, Anies pun memilih menemui warga korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur di hari kedua lebaran ini.
Momen lebaran bersama korban kebakaran Pasar Gembrong ini pun dibagikan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).
"Di hari yang fitri kembali bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di kawasan Pasar Gembrong," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com, Selasa (3/5/2022).
Dalam kunjungannya itu, Anies blusukan ke dapur darurat yang didirikan untuk membantu para korban kebakaran.
Ia pun mengapresiasi para relawan yang sudah bekerja keras membantu Pemprov DKI dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi.
"Setelah salat Ashar di Musala Al-Hikmah, kami melihat tim dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya sungguh kompak membantu para korban," ucapnya.
Dari sejumlah foto yang dibagikan Anies, orang nomor satu di DKI pun terlihat mengajak warga berdiskusi.
Bahkan, ia juga beberapa kali memeluk para korban kebakaran yang terlihat sangat terpukul setelah seluruh harta bendanya ludes dilalap api.
Orang nomor satu di DKI ini pun berjanji bakal membangun kembali pemukiman warga porak-poranda setelah dilanda kebakaran besar beberapa waktu lalu.
"Kami mengajak warga sekitar yang terdampak untuk terlibat dalam proses revitalisasi kawasan tersebut pascakebakaran," ujarnya.
"Kami ingin mereka ikut menyuarakan aspirasinya, serta menjelaskan kebutuhan revitalisasi kawasannya, agar bisa tetap optimis menyongsong hari esok," sambungnya.
Dicap Pencitraan
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco murka dengan sikap Anies yang memilih ke Pasar Gembrong dan tidak menghadiri rapat.
Bukan kali ini saja, Baco mencatat Anies sudah beberapa kali tak hadir Rapat Paripurna.
Padahal, agenda rapat paripurna hari ini membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.
"Saya mengamati beberapa paripurna pak gubernur tidak pernah hadir dan selalu diwakili oleh pak wakil gubernur terus," ucapnya dalam interupsi rapat paripurna, Senin (25/4/2022).
Hal ini pun sangat disesalkan Baco lantaran Anies bakal segera lengser pada Oktober 2022 mendatang.
Artinya, waktu yang dimiliki Anies untuk menyelesaikan segala urusannya di ibu kota tinggal tersisa 6 bulan lagi.
Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk hadir hadir dalam rapat paripurna agar lebih mengerti kebutuhan warganya yang disampaikan para anggota dewan.
Baco pun memberi peringatan keras kepada Anies agar tidak melulu melakukan pencitraan.
"Pesan keras buat pak gubernur, buat pak wakil gubernur, dan untuk eksekutif tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri," ujarnya.
Gubernur Rasa Kadinsos
Cibiran pedas untuk Anies juga datang dari Politisi PDIP Johnny Simanjuntak.
Ia pun menyebut Anies sebagai gubernur rasa Kadinsos lantaran kunjungannya ke lokasi kebakaran sejatinya bisa terlebih dulu diwakili oleh jajarannya.
Kemudian setelah rapat paripurna DPRD DKI rampung, Anies bisa langsung mengunjungi warga.
"Pak Anies punya perangkat, jajaran, dinas, setelah pembacaan ini (LKPJ) beliau bisa datang ke sana," ucapnya di gedung DPRD DKI,Senin (25/5/2022).
Oleh karena itu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI ini menyebut Anies hanya mencari-cari alasan untuk mangkir rapat paripurna.
"Beliau bisa tunda ke sana (Pasar Gembrong) sampai selesai (rapat paripurna). Tapi dia mengutamakan ke sana dan ini (rapat paripurna) enggak penting," ujarnya.
Politisi senior PDIP ini pun menilai Anies hanya tebar pesona dan pencitraan dengan datang menemui warganya yang terdampak kebakaran.
"Paling ke sana acara haha hehe aja, lebih kepada pencitraannya, karena di situ sebenarnya hadir kepala dinas," kata dia.
"Bantuan disalurkan itu sudah cukup, tapi kalau untuk dukungan moral psikologis bisa habis rapat LKPJ," sambungnya.
Hal ini pun sangat disesalkan oleh Johnny yang menyebut Anies tak bisa menghargai legislatif.
"Ketika beliau tidak hadir, sama aja pak Anies menyepelekan warga Jakarta. Karena menjadi anggota DPRD melalui proses pemilu karena warga Jakarta menginginkan dan memilih," tuturnya.
Anies Temui Korban Kebakaran
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kebakaran di Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (25/4/2022).
Setibanya di lokasi pukul 10.37 WIB Anies disambut warga korban kebakaran yang sedang memungut barang berharga dari tumpukan puing material bangunan, dan mengambil bantuan sandang.
Dia sempat berbincang dengan warga korban kebakaran menanyakan kondisi dan menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan kepada seluruh yang terdampak.
"Seluruh kebutuhan dasarnya, makan, minum, sandang disiapkan. Sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini tidak terlantar," kata Anies di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dia juga memastikan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur akan mengganti seluruh dokumen kependudukan warga yang terdampak kebakaran.
Sementara untuk pedagang mainan dan unggas yang kiosnya terdampak kebakaran, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan tempat sementara untuk berjualan dekat lokasi.
"Bagi para pedagang di sekitar sini mereka disiapkan berjualan di kawasan pasar tidak jauh dari sini. Sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagangnya 40 yang terdampak," ujarnya.
Anies juga menuturkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan dana kepada para pedagang agar ketika hari raya Idulfitri 1443 Hijriah nanti dapat mulai berjualan.
Untuk sementara Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko pengungsian berupa tenda dari Sudin Sosial dan BPBD di lahan milik Kampung Mpu Tantular yang berada dekat lokasi kejadian.
"Pada fase ini adalah fase menyelamatkan, memastikan kelangsungan hidup terjaga dan mereka secara fisik sehat, secara psikologis (pemulihan trauma) dibantu," tuturnya.
Berdasarkan data Sudin Sosial Jakarta Timur setidaknya ada 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa di RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran.
Kerugian Capai Rp 1,5 M
Diketahui, proses pemadaman kebakaran permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur akhirnya rampung.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses pemadaman dinyatakan rampung pada Senin (25/4/2022) pukul 10.22 WIB.
Sebelumnya, api sudah melalap kawasan pasar Gembrong sejak pukul 21.17 WIB, Minggu (24/4/2022).
"Alhamdulillah proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa," kata Gatot di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dalam proses pemadaman ini sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pemadaman.
Sebanyak 400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ludes diamuk si jago merah sehingga mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar.
"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam proses pemadaman yang berlangsung 13 jam ini pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan, sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.
"Untuk proses pemadaman sangat lama karena kita harus mengurai satu demi satu rumah, kamar demi kamar. Tapi untuk prosesor lokalisir api bisa dilakukan dalam proses dua jam," tuturnya.
Kebakaran Melanda Pasar Gembrong
Sebagai informasi, kebakaran besar melanda Pasar Gembrong pada Minggu (24/5/2022) malam.
Proses pemadaman kebakaran permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pun baru rampung keesokan harinya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses pemadaman dinyatakan rampung pada Senin (25/4/2022) pukul 10.22 WIB.
"Alhamdulillah proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa," kata Gatot di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dalam proses pemadaman ini sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pemadaman.
Sebanyak 400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ludes diamuk si jago merah sehingga mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar.
"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam proses pemadaman yang berlangsung 13 jam ini pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan, sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.
"Untuk proses pemadaman sangat lama karena kita harus mengurai satu demi satu rumah, kamar demi kamar. Tapi untuk prosesor lokalisir api bisa dilakukan dalam proses dua jam," tuturnya. (tribun netrork/thf/TribunJakarta.com)