Skema Buka Tutup Rest Area Dilakukan Guna Mengurai Kepadatan Kendaraan di Puncak Arus Balik Lebaran
Rest area yang menerapkan buka-tutup tersebut kata Meta, merupakan rest area yang berpotensi menimbulkan titik-titik kepadatan di jalan tol arah Jakar
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga akan menerapkan skema buka-tutup rest area pada puncak arus balik lebaran 1443 H yang diprediksi akan terjadi mulai hari ini, Jumat (6/5/2022).
General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, penerapan rekayasa buka-tutup ini dilakukan guna mengurai kepadatan kendaraan di dalam rest area.
"Terutama jika sedang dilakukan rekayasa lalu lintas one way di ruas jalan tol," kata Meta dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (6/5/2022).
Rest area yang menerapkan buka-tutup tersebut kata Meta, merupakan rest area yang berpotensi menimbulkan titik-titik kepadatan di jalan tol arah Jakarta.
Penerapan rekayasa buka-tutup rest area tersebut juga kata Meta akan dilakukan secara situasional, dalam artian jika terjadi kepadatan kendaraan saat mekanisme one way di jalan tol diberlakukan.
"Atas diskresi Kepolisian, kami masih melakukan rekayasa buka/tutup rest area di jalan tol arah Jakarta secara situasional, terutama saat terjadi kepadatan di rest area selama rekayasa lalu lintas one way berlangsung," ucap Meta.
Baca juga: Imbas One Way, Arus Lalu Lintas Simpang Cikopo Dekat Pintu Keluar Tol Cikampek Padat Merayap
Meta memastikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Mitra Pengelola Rest Area dan Representative Office Jasa Marga terkait rekayasa buka-tutup rest area selama arus balik kali ini.
Hal itu didasari karena, pihaknya juga akan melakukan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas di dalam rest area jika memang mekanisme one way diterapkan di ruas jalan tol.
"Sebab, jika sedang diterapkan sistem one way, arus kendaraan di rest area pun otomatis berubah. Dengan adanya perubahan tersebut, kami telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kepadatan di dalam rest area," ujarnya.
Meta menambahkan, saat penerapan sistem one way dan buka-tutup rest area, PT JMRB telah menambah penyediaan sarana perambuan seperti, rubber cone, dan water barrier, serta menambah personel keamanan dan pengatur lalu lintas di rest area.
Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan waktu istirahat di rest area sesuai dengan kebutuhan.
Di akhir, Meta juga meminta pengguna jalan untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik agar memaksimalkan waktu istirahat di rest area.
"Supaya dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya," tukas Meta.