Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan pada wanita paruh baya berinisial L (53) yang meninggal di kontrakan samping Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Jumat (6/5/2022) lalu.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menyebut hal itu berdasarkan pemeriksaan di TKP.

Selain itu, pihak keluarga juga sudah mengkonfirmasi jika korban tengah sakit namun memaksa bekerja di Jakarta.

"Korban sebelumnya sakit namun memaksakan diri pergi dari kampungnya daerah Cilacap ke Jakarta untuk kerja sebagai pembantu rumah tangga," kata Jupriono saat dihubungi, Senin (9/5/2022).

Jupriono menjelaskan penemuan jasad korban diawali saat saksi melihat korban berjalan kaki dari terminal. Namun saat itu korban beristirahat di depan sebuah kontrakan.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Dekat Terminal Kampung Rambutan

"Saksi melihat korban napasnya tersengal-sengal kecapean selanjutnya tiduran di teras rumah kontrakan," ucapnya.

Selanjutnya, saksi curiga karena korban tidak bergerak sama sekali. Akhirnya, saksi mendekat untuk memastikan kecurigaannya tersebut.

Setelah itu, saksi melaporkannya kepada anggota polisi. Setelah dicek, ternyata benar korban sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Keluarga korban memohon kepada pihak Polsek bahwa pihak keluarga korban tidak mau untuk diautopsi dan menerima kematian korban adalah sebagai musibah/takdir, karena sebelumnya korban sakit," jelasnya.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa keluarga korban untuk dimakamkan.

Diketahui sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di teras kontrakan dekat Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Mayat ditemukan sekira pukul 08.00 WIB di depan rumah kontrakan tersebut.