TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN -- Polres Tangerang Selatan (Tangsel) gerak cepat mengusut kasus bullying dan penganiayaan terhadap remaja 16 tahun yang diduga dilakukan oleh rekan-rekannya pada Minggu (15/5/2022) lalu

Sebelumnya kasus ini sudah dilaporkan oleh orangtua korban ke kepolisian. 

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan terduga pelaku.

"Sementara ini yang diduga pelaku juga dalam kategori anak. Lebih kurang delapan orang. Tapi yang sudah diambil keterangan sebanyak empat orang," kata Aldo saat ditemui Wartakotalive.com, di ruang kerjanya, Rabu (18/5/2022).

"Kami berkoordinasi dengan RT setempat, dan orang tua sudah dikumpulkan. Kemudian ke Polres Tangsel melakukan klarifikasi dengan pendampingan para orang tua. Kami mengambil keterangan untuk kronologis kejadian di TKP," kata Aldo.

Baca juga: Viral Aksi Perundungan di Serpong, Lidah Seorang Anak Disundut Rokok Lalu Disuruh Tersenyum

Baca juga: Identitas Pelaku Bully Sundut Rokok di Serpong Terungkap: 8 Orang, di Antaranya Tetangga Korban 

Baca juga: Anak Tangsel Korban Bully Sundut Rokok Alami Luka Bakar di Bibir, Orangtua Minta 8 Pelaku Dihukum

Aldo juga meluruskan dimana dalam video yang viral menyebutkan bahwa korban merupakan disabilitas itu tidak benar. 

Korban katanya berusia16 tahun dan dalam kategori anak. Saat ini korban merupakan siswa SMP Negeri di Tangsel. 

Menurut Aldo saat ini kondisi korban sudah membaik.

"Saat ini, kondisi korban stabil. Kami sudah melakukan pemeriksaan psikologi oleh teman-teman P2TP2A untuk pendampingan agar korban tidak mengalami trauma," katanya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral, Remaja 16 Tahun Dianiaya Rekannya di Serpong, Polres Tangsel Periksa 4 Terduga Pelaku,